Yuk Cobain, Pola Lari 30 Menit Yang Bisa Bikin Berat Badan Turun Secara Efektif!

Yuk Cobain, Pola Lari 30 Menit Yang Bisa Bikin Berat Badan Turun Secara Efektif!

Jogging atau berlari dikenal sebagai olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, banyak juga orang yang tidak berhasil menurunkan berat badan meski sudah rajin berlari. Kira-kira apa sebabnya?

Seperti yang diketahui, inti dari penurunan berat badan adalah membakar lebih banyak kalori dibanding jumlah kalori yang masuk. Artinya, bila kamu rutin berlari tapi tetap makan dalam jumlah banyak, maka penurunan berat badan akan sulit. Atau, sebaliknya, jika kamu hanya mengurangi jumlah kalori tanpa diimbangi dengan olahraga, maka sulit untuk mencapai penurunan badan.

Nah, untuk itu kamu boleh mencoba beberapa langkah di bawah ini agar berat badanmu bisa turun dengan efektif.

1. Tingkatkan rutinitas lari

Yuk, imbangi pengurangan asupan kalori dengan olahraga lari. Salah satu cara sederhana adalah meningkatkan rutinitas lari daripada sebelumnya.

Sebagai contoh, jika kamu tidak pernah berolahraga sebelumnya dan baru pertama kali memulai aktivitas kardio, sebaiknya mulai dengan olahraga dengan intensitas ringan terlebih dahulu, misalnya jalan kaki atau jalan cepat selama 45 menit.

Hal ini ditujukan agar tubuh dan otot kaki dapat merasakan pembiasaan aktivitas kardio dan mengurangi risiko kram.

Setelah itu, kamu bisa mencoba lari selama 30 menit secara penuh setiap hari. Hal ini akan membantu membakar lebih banyak kalori dalam menurunkan berat badan.

2. Ubah pola lari untuk pembakaran kalori secara lebih

Ilustrasi Jogging (KlikDokter)

Walaupun sudah memiliki kebiasaan lari selama 30 menit secara rutin dan dilakukan selama berbulan-bulan, ada kemungkinan berat badan tidak berkurang. Alasannya, tubuh memang masih membakar kalori dengan berlari, tetapi tidak membakar lebih banyak kalori daripada sebelumnya.

Untuk itu kita perlu mengubah pola lari tersebut, misalnya dengan berlari lebih lama, berlari lebih cepat, atau mungkin mengganti jalur lari dari yang datar menjadi jalur tanjakan. Perubahan ini dapat meningkatkan pembakaran kalori yang lebih besar.

Namun, jika kamu belum aktif berolahraga sebelumnya, yuk beri tantangan lebih untuk tubuhmu dengan lari ringan selama 30 menit.

Nggak perlu lari yang terlalu kencang terlebih dahulu, tambahkan sedikit intensitas dari jalan cepat kamu biasanya. Karena akan terasa lebih lelah, kombinasikan lari dengan jalan kaki. Rasakan denyut nadi yang lebih cepat, tandanya, tubuh sedang membakar kalori.

Kuncinya jangan ngoyo dan sesuaikan dengan kemampuanmu. Yuk, mulai hidup sehat dengan berolahraga.

Ilustrasi Jogging (KlikDokter)