Awas, Jangan Asal Diet! Ini 5 Tanda Kalau Tubuh Kekurangan Gizi Penting

Awas, Jangan Asal Diet! Ini 5 Tanda Kalau Tubuh Kekurangan Gizi Penting

Belakangan ini ada banyak banget saran diet yang bisa kita dapatkan dari internet, khususnya media sosial. Mulai dari dokter, artis, selebram, bahkan yang punya backround gizi sekalipun mengeklaim bisa memberikan tips diet yang ampuh.

Namun, yang perlu kita pahami, pola diet bukanlah sesuatu yang cocok untuk semua orang. Jadi, jangan asal mengikuti tanpa adanya pendampingan khusus, ya Bestie!

Asal menerapkan pola diet tanpa pengetahuan yang mendalam soal kesehatan dan nutrisi malah bisa bikin tubuh sakit karena kekurangan gizi penting, lho.

Dilansir dari Laman Today.com, ahli gizi Cleveland Clinic Wellness & Preventive Medicine serta penulis, Kristin Kirkpatrick menyebutkan beberapa tanda fisik yang mungkin terjadi kalau tubuhmu kekurangan gizi penting:

1. Gusi berdarah

Gusi berdarah sebetulnya bisa jadi "sinyal" dari beberapa hal, termasuk gingivitis atau menyikat gigi terlalu kuat. Tapi, sebuah meta-analisis terbaru menemukan bahwa gusi berdarah juga bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin C. Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa menambah asupan vitamin C bisa membantu mengurangi masalah pendarahan tertentu.

Menambah asupan vitamin C sebetulnya tidak sulit. Sayuran seperti brokoli atau buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan juga buah berry mengandung vitamin C tinggi yang bisa kamu konsumsi sehari-hari.

2. Rambut rapuh atau mudah rontok

Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah genetik atau hormonal. Stres juga bisa jadi penyebab rambut rontok. Selain itu, rambut rontok juga bisa merupakan tanda tubuh kurang protein dan asam lemak esensial.

Sebuah laporan tahun 2017 di Journal of International Dermoscopy Society menemukan bahwa kurang gizi penting bisa berdampak pada struktur dan pertumbuhan rambut. Adapun seng, niacin dan biotin, asam amino, dan asam lemak esensial disebut merupakan komponen penting untuk memiliki rambut sehat.

Ulasan tersebut juga menemukan bahwa suplemen, seperti vitamin A dan selenium, bisa menyebabkan rambut rontok. Untuk kualitas rambut yang baik, fokuslah mengomsumsi protein tanpa lemak dan asam lemak omega-3. Kamu bisa mendapatkannya dari salmon, kenari atau biji chia.

3. Kulit memerah

Kondisi peradangan yang disebut rosacea bisa menimbulkan tampilan kulit memerah dan perlu penanganan dokter kulit. Pola makan yang buruk dan sinar matahari adalah "musuh" untuk kulit yang sehat. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal itu.

Sebuah studi dari University of California, misalnya, menemukan bahwa pola makan ala barat berkaitan dengan kemunculan peradangan kulit dan pengembangan psoriasis pada tikus. Adapun pola makan barat adalah pola makan dengan tinggi asupan makanan olahan serta tinggi lemak dan gula. Pola makan tersebut juga rendah asupan gandum utuh serta sayur dan buah.

Penelitian sebelumnya juga menemukan keterkaitan obesitas dan kondisi kulit yang kering dan bersisik. Untuk mengurangi risiko memiliki masalah kulit, pastikan kamu menerapkan pola makan dengan mengonsumsi lebih banyak pangan alami, mengusahakan variasi warna makanan, serat dan membatasi lemak jenuh.

Ilustrasi Mengatur Pola Makan (Bisnis.com)

4. Sembelit atau kembung

Sembelit atau kembung bisa jadi merupakan tanda kamu kurang serat dan air. Hal itu juga telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Sembelit bisa diatasi jika kita mengasup cukup serat dan air. Adapun seseorang dikatakan sembelit jika dalam seminggu buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali atau kualitas BAB-nya buruk.

Rekomendasi asupan serat adalah antara 25-35 gram per hari. Kamu bisa mendapatkannya dari buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh. Selain menambah asupan serat, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting untuk memperlancar BAB. Sebab, dehidrasi bakal semakin memperparah sembelit.

5. Luka yang susah sembuh

Faktor penyembuhan luka memang ada banyak, tapi sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kurang asupan vitamin B juga bisa menyebabkan luka susah sembuh, lho Gengs! Vitamin B bisa didapatkan dengan banyak mengonsumsi gandum utuh, daging tanpa lemak, telur, hingga sayur-sayuran berdaun hijau gelap.

Nah, jika saat ini kamu berencana atau sedang menjalani diet, pastikan pola diet yang kamu jalani adalah pola diet sehat sehingga terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan seperti yang sudah dijelaskan di atas, ya.

Agar bisa mendapatkan target diet yang tepat sasaran dan tidak berbahaya bagi kesehatan, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi bisa menjadi solusi terbaik.

Ilustrasi Rambut Rontok (Klik Dokter)