pemerintah? Gak hanya itu, keberadaannya bahkan dianggap menguntungkan. Gak cuma untuk rakyat, tapi juga pejabat.
Lalu, apa saja judi yang zaman dulu diperbolehkan? Dan kenapa sekarang dilarang?
Yuk, simak aja ulasannya di bawah ini!
# Judi Mampu Membangun Infrastruktur dengan Pesat
Siapa sangka, Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin justru menganggap bahwa berkat judi, terjadi pembangunan infrastruktur yang pesat di ibu kota.
Nah, di bawah ini adalah beberapa jenis judi yang kala itu legal dan justru menguntungkan banyak pihak:
1. Nasional Lotre
Nasional Lotre dilegalkan oleh Gubernur DKI Jakarta yang saat itu menjabat, yaitu Ali Sadikin.
Meski dilegalkan, masyarakat tetap saja gempar. Tentu saja, karena yang dilegalkan adalah aktivitas judi yang sudah tentu haram.
Meski menimbulkan pro dan kontra, Nasional Lotre ini terbukti memberikan pemasukan besar bagi kas Pemda.
Jakarta bahkan bisa melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk memenuhi kebutuhan masyarakat ibukota saat itu.
2. Lotre Buntut
Lotre buntut adalah salah satu judi yang populer di tahun '60-an. Meski sebenarnya juga tak legal-legal amat, karena tak memiliki izin resmi. Tapi judi ini banyak banget disukai masyarakat Indonesia, khususnya kelas menengah ke bawah. Apalagi cara mainnya mudah banget, hanya menebak dua angka terakhir di undian berhadiah yang diprakarsai Yayasan Rehabilitasi Sosial.
Hadiah yang didapat? Mulai dari Rp60.000 sampai Rp80.000. Nominal segitu di tahun segitu banyak lho!
Nasional lotre (boombastis.com)
3. SSB (Sumbangan Sosial Berhadiah)
Setelah era Nasional Lotre selesai, muncul era baru yang muncul yaitu semacam undian yang diberi nama Sumbangan Sosial Berhadiah (SSB).
SSB ini mulai diberlakukan di tahun 1979. Dan saat itu pula langsung digandrungi oleh masyarakat dengan jumlah 4 juta kupon disebar dan diundi setiap dua minggu sekali.
Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS) adalah pengelolanya. Menurut laporan Kedaulatan Rakyat 27 Maret 1986, disebutkan bahwa setiap tahun, SSB mampu merait omset Rp1 triliun. WOW gokil!
4. Judi Porkas
Lotre SDSB (twitter.com)
Yang istimewa dari judi Porkas adalah, judi ini meniru sistem undian berhadiah di bidang olahraga, yang ada di Inggris.
Porkas sendiri memang kepanjangan dari Pekan Olah Raga dan Ketangkasan alias ya judi olahraga lahhh.
Cara main judi ini yaitu dengan menebak hasil akhir pertandingan 14 klub sepak bola di divisi utama.
5. KSOB (Kupon SUmbangan Olahraga Berhadiah)
Sebenarnya KSOB hanyalah judi Porkas yang berganti nama. Kenapa namanya diganti? Ya karena judi ini dapat banyak protes dan tekanan dari masyarakat yang menentang legalisasi judi.
Sepanjang tahun 1987, KSOB berhasil menghimpun dana dari masyarakat sampai Rp22 miliar.
Itu tadi 5 judi legal yang pada zamannya sangat populer dan digandrungi banyak orang.
Sayangnya, mulai 24 November 1993, eksistensi judi sudah hilang lantaran Menteri Sosial kala itu, Endang Kusuma Inten Soewono memutuskan untuk menghapus segala macam bentuk perjudian di hadapan DPR.
Judi porkas di masa itu (boombastis.com)