Minggu kemarin, 27 Maret 2022 kita semua dibuat terkejut dengan insiden Will Smith menampar Chris Rock di Academy Awards setelah Rock membuat lelucon tentang rambut Jada Pinkett Smith.
Rock bercanda tentang "G.I. Sekuel Jane", film aksi tahun 1997 yang menampilkan Demi Moore dengan kepala dicukur. Candaan itu mengacu pada kepala botak Pinkett Smith.
Mendengar guyonan soal kepala botak istrinya, Smith kemudian berjalan ke atas panggung, menampar Rock dan berteriak, "Jauhkan nama istriku dari mulutmu (sumpah serapah)."
Momen itu datang setelah Pinkett Smith pada tahun 2018 mengonfirmasi bahwa dia didiagnosis menderita alopecia, ia pun telah terbuka tentang pengalamannya bergelut dengan kerontokan rambut.
Tapi apa itu alopesia? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
# Apa itu alopesia?
Alopecia adalah istilah medis untuk rambut rontok, yang dapat mencakup segala hal mulai dari kebotakan umum di kepala hingga rambut rontok di tubuh dan banyak lagi, menurut Mayo Clinic.
Ada beberapa jenis alopecia, termasuk alopecia areata, penyakit di mana sistem kekebalan menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok.
Insiden Will Smith tampar Chris Rock karena sebut Jada Pinket (bola.net)
Patchy alopecia areata menyebabkan rambut rontok dalam ukuran koin, sementara alopecia totalis menyebabkan orang kehilangan semua atau hampir semua rambut di bagian atas kepala mereka. Menurut National Institutes of Health, orang dengan alopecia universalis kehilangan semua atau hampir semua rambut di kulit kepala dan seluruh tubuh mereka.
# Apa yang menyebabkan alopesia?
Banyak faktor dapat menyebabkan kerontokan rambut, termasuk riwayat genetik, perubahan hormonal dan kondisi medis seperti alopecia areata.
Rambut rontok juga bisa terjadi setelah minum obat dan suplemen tertentu. Gaya rambut dan perawatan tertentu yang menarik rambut juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut traksi alopecia.
Sementara semua orang dapat mengalami kerontokan rambut, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa wanita kulit hitam dan Hispanik di AS memiliki peningkatan risiko alopecia areata dibandingkan dengan wanita kulit putih non-Hispanik.
Contoh Alopecia Areata (halodoc.com)
# Bisakah stres menyebabkan alopecia?
Orang dapat mengalami penipisan rambut beberapa bulan setelah "kejutan fisik atau emosional," menurut Mayo Clinic.
Klinik Cleveland mencatat bahwa banyak orang yang mengalami alopecia areata biasanya memiliki sumber stres baru. Meskipun hubungan tersebut belum terbukti lewat uji coba besar.
Para dokter mengatakan kepada The New York Times bahwa pasien yang pulih dari COVID-19 telah melaporkan kerontokan rambut, yang bukan merupakan gejala virus tetapi gejala stres karena pemulihan.
Orang lain yang tidak pernah dites positif virus corona juga melaporkan kerontokan rambut akibat stres seperti kematian anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, dan banyak lagi, meskipun mereka mungkin tidak didiagnosis dengan bentuk alopecia tertentu.
# Apakah alopecia menyebabkan kerontokan rambut permanen?
Bisa, tapi banyak orang dengan kondisi yang berhubungan dengan alopecia melihat rambut mereka tumbuh kembali. Perubahan hormon, seperti selama kehamilan atau menopause, dan kondisi medis dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen dan sementara.
Bagi mereka yang menderita alopecia areata, rambut lebih sering tumbuh kembali dengan sendirinya jika kerontokan rambut yang terjadi tidak terlalu parah
# Bagaimana cara mengobati alopesia?
Perawatan untuk berbagai jenis alopecia dapat mencakup obat-obatan yang membantu pertumbuhan rambut, transplantasi rambut, dan banyak lagi. Saat merawat alopecia areata, seseorang dapat menggunakan suntikan kortikosteroid.
Perawatan untuk berbagai jenis alopecia dan kebotakan tergantung pada penyebab yang mendasari kerontokan rambut, tetapi sebagian besar bentuk kebotakan tidak dapat disembuhkan.
Itu tadi seluk beluk tentang Alopecia atau kebotakan rambut yang dialami istri Will Smith. Mulai sekarang, lebih hati-hati ya ges kalau mau bercanda bawa-bawa penyakit orang lain.
Wanita yang hidup dengan alopecia (gethehealthystayhealthy.com)