Bulan puasa atau Ramadhan 2022 akan menjadi tantangan tersendiri untuk pengidap gangguan pencernaan seperti sakit asam lambung atau yang juga dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Sebab, puasa akan membuat pola dan waktu makan mengalami perubahan yang memicu perut kosong dalam rentang waktu yang cukup lama.
Sampai akhirnya, kondisi ini memicu asam lambung naik dan menimbulkam rasa tidak nyaman dengan ditandai nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Kondisi ini tentu bisa membuat ibadah kamu terganggu. Oleh karena itu, jangan sampai asam lambung naik dan membuatmu jadi tidak maksimal menjalankan puasa. Lantas apa yang harus dilakukan? Berikut 6 tips puasa untuk penderita asam lambung.
1. Pastikan Untuk Tetap Makan Sahur
Pertama, pastikan untuk tetap makan sahur. Seperti diketahui, sahur menjadi sumber energi selama berpuasa. Melewatkan waktu sahur bisa memperparah asam lambung di siang hari. Perut yang sudah kosong seharian ditambah tidak makan sahur sudah pasti membuat asam lambung naik. Disarankan untuk memilih menu sahur yang kaya serat karena lebih lama dicerna jadi asam lambung tidak mudah naik.
2. Langsung Berbuka Jika Sudah Tiba Waktunya
Segera berbuka ketika waktunya tiba. Perut harus segera diisi dengan makanan setelah tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam. Jangan sampai kamu menunda dan membiarkan perut kosong lebih lama. Pasalnya, perut butuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh. Sama seperti tidak makan sahur, menunda buka puasa juga bisa membuat gangguan asam lambung.
3. Makan Porsi Kecil
Foto: Tips Sahur (HelloSehat)
Tips lain untuk penderita asam lambung adalah makan dengan porsi kecil namun sering. Walaupun kamu sudah sangat lapar saat buka puasa, usahakan untuk tidak makan banyak terlebih dahulu. Sebab, perut kamu perlu waktu untuk mencerna makanan. Kalau langsung makan dengan porsi banyak, maka hal ini bisa merangsang naiknya asam lambung. Jadi usahakan untuk makan secukupnya dengan porsi yang wajar. Sediakan waktu sekitar dua sampai tiga jam untuk sahur agar tidak terburu-buru saat makan.
4. Makan Dengan Perlahan
Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya saat penderita asam lambung menjalani puasa adalah makan dengan pelan-pelan saja dan tidak perlu terburu-buru. Jangan mengikuti nafsu untuk makan terlalu lahap tanpa dikunyah dengan baik. Makanan yang tidak dikunyah dengan benar justru memicu asam lambung meningkat. Jadi, nikmati makanan secara perlahan agar memudahkan lambung mencerna makanan dan kamu tidak merasa kesakitan.
5. Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik
Foto: Tips Sahur (Gramedia.com)
Selain mengatur porsi makan, penderita asam lambung juga harus memilih makanan yang akan kamu konsumsi. Pasalnya, ada beberapa makanan yang justru merangsang asam lambung meningkat dan tentunya tidak baik dikonsumsi. Adapun makanan dan minuman yang harus dihindari seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan asam dan minuman berkafein, misalnya cokelat, kopi serta teh. Baik saat sahur ataupun berbuka, sebaiknya makanan dan minuman itu tidak kamu konsumsi.
6. Tidak Langsung Tidur Setelah Makan
Ngantuk setelah sahur memang hal yang wajar. Namun sebaiknya, kamu tidak langsung tidur setelah makan. Idealnya, kamu harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan jika ingin tidur kembali. Sebab, tidur usai makan sahur hanya akan menimbulkan gangguan asam lambung dan membuat perut tidak nyaman.
Foto: Tips Sahur (HelloSehat)