Anak Sekolah Takut Hadapi Guru Matematika dan Fisika? Cek Dulu Faktanya

Guru pelajaran eksak seperti matematika dan fisika sering menjadi momok menakutkan bagi banyak siswa di sekolah. Memang kenapa sih alasannya?

Pelajaran eksak seperti matematika dan fisika merupakan dua pelajaran yang membuat siswa merasa kesulitan. Ditambah guru -guru dua pelajaran tersebut identik dengan orang yang super galak dan menakutkan.

Sebenarnya galak atau tidaknya seorang guru dikembalikan kepada kepribadian guru itu sendiri. Urusan galak atau tidak bahkan dianggap suka mempersulit siswa, justru muncul karena diri siswa itu sendiri. Guru matematika atau fisika pasti berharap agar murid yang diajarkan bisa mendapatkan nilai yang baik.

Makanya seorang guru kadang memarahi muridnya karena saat dijelaskan soal pelajajran di kelas tidak memperhatikan. Nanti saat ulangan atau ujian hasilnya tidak baik, malah guru yang menjadi kambing hitam atau pihak yang disalahkan. Daripada disalahkan terus-menerus, lebih baik guru sejak awal bertindak tegas dan suka memarahi muridnya.

Dilansir dari Quora, ada juga beberapa guru matematika dan fisika yang tidak galak kepada muridnya. Misalnya seorang guru fisika di sebuah sekolah yang baik dan sangat agamis. Beliau sebagai guru sangat santun mengajar pelajaran fisika kepada muridnya. Sosoknya sabar dan suka menasehati.

Memiliki guru yang baik tentu membuat siswa di kelas jadi semangat belajar. Meskipun masih ada saja siswa yang memiliki nilai tidak bagus karena memang tidak mengerti dengan rumus-rumus soal fisika.

Ada juga warganet yang pernah mengalami guru galak justru bukan dari pelajaran matematika atau fisika, melainkan olahraga. Guru olahraga yang memiliki karakter kaku dan disiplin, bisa jadi lebih menakutkan dibandingkan guru matematika atau fisika.

Anak Sekolah Takut Hadapi Guru Matematika dan Fisika, Cek Dulu Faktanya (Kompas.com)

Pelajaran seperti matematika kadang membuat siswa malas menghapalkan rumus dan berhitung. Contohnya pelajaran matematika identik dengan rumus. Banyak rumus yang memang mudah dikerjakan tapi ada juga yang sulit mengerjakannya. Rumus matematika dikerjakan dengan angka yang pasti. Tidak mungkin mengerjakan rumus matematika dikerjakan dengan cara essai atau dengan logika.

Bagi siswa yang menyukai teori dan hafalan tentu akan memiliki kesulitan karena matematika bukan hafalan dengan penulisan yang cukup panjang. Berbeda dengan pelajaran lain yang bisa dikerjakan setelah kita menghafal teori-teori seperti sejarah, bahasa Indonesia, atau biologi. Belum lagi jika ada guru  yang galak dan bikin takut selama pelajaran berlangsung.

Anak Sekolah Takut Hadapi Guru Matematika dan Fisika, Cek Dulu Faktanya (Suara Merdeka)