Pernahkah kamu mendengar ada suara nyaring dari tiang listrik yang dipukul di sekitar rumah kamu saat tengah malam? Terkadang, bunyi itu muncul setiap satu jam sekali setelah lewat tengah malam. Buat kamu yang tidak terbiasa mungkin menganggap hal ini sebagai sesuatu yang menakutkan.
Terlebih, siapa orang yang kepikiran untuk memukul tiang listrik ketika tengah malam saat orang-orang sudah terlelap tidur. Ada dari kamu mungkin yang menganggap hal ini karena ulah orang iseng semata. Tapi ternyata bukan sekadar iseng loh!
Bunyi ketukan tiang listrik yang biasa kita dengar setiap tengah malam ini biasanya berasal dari satpam atau orang-orang yang bertugas menjaga kompleks atau kampung kamu. Mereka memberikan tanda tentang keadaan kampung melalui pukulan-pukulan itu.
Kalau kamu tinggal di daerah yang rawan kejahatan, biasanya setiap malam tidak akan terlewatkan untuk mendengar suara yang satu ini. Ketukan itu pun ada artinya, walaupun tidak semua daerah punya kode yang sama.
Sebuah akun TikTok bernama @yosuaasetiawan yang mengungkap makna bunyi pukulan tiang listrik ini. Menurutnya, setiap pola ketukan memiliki makna khusus. Seperti pukulan sekali setiap jam berarti tanda lingkungan rumah kamu aman.
“Bunyi kentungan itu memang sengaja dilakukan oleh hansip ataupun orang-orang yang memang menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal kalian. Jadi jika bunyi tiang listriknya hanya satu kali artinya keadaan sedang aman. Kemudian kalau pukulannya putus-putus tiga kali itu artinya ada ronda,” kata sang pemilik akun dalam videonya.
Foto: Tiang Listrik (Kumparan)
Sementara itu, jika pukulan dua kali putus-putus seperti ‘tong tong, tong tong’, artinya petugas keamanan mengabarkan kalau ada pencurian. Berbeda jika ada kebakaran, kentongan akan diketuk tiga kali secara terus menerus. Untuk kode bencana alam, maka tiang listrik akan dipukul tiga kali ditambah satu kali dengan jeda secara terus menerus.
Sementara kalau kentongan diketuk satu kali ditambah tiga kali secara terus menerus menandakan adanya kecelakaan lalu lintas. Kode terakhir yakni jika ada perkelahian atau keributan, maka kentongan diketuk sebanyak dua kali ditambah tiga kali setelah jeda secara berkali-kali. Akan tetapi, setiap tempat tinggal pasti memiliki makna yang berbeda-beda ya!
Foto: Tiang Listrik (Detikcom)