Bikin Haru, Driver OJOL Ini Sandang Tunarungu! Begini Cara Komunikasinya

Bikin Haru, Driver OJOL Ini Sandang Tunarungu! Begini Cara Komunikasinya

Ojek online atau ojol saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu jasa yang paling sering digunakan dan dibutuhkan oleh banyak orang. Mulai dari pesan antar makanan, antar barang, dan juga antar penumpang. Semua jasa tersebut telah disiapkan dan dapat dipesan oleh orang-orang yang membutuhkan melalui aplikasi ojek online tertentu.

Adanya aplikasi ojek online ini juga membuka peluang kerja bagi banyak orang. Selain cara mendaftarnya yang cukup mudah, persyaratan yang tidak memberatkan, bahkan beberapa golongan penyandang disabilitas tertentu pun dapat bekerja sebagai ojek online. Hal yang paling penting adalah penumpang juga aman, Gengs.

Berawal dari sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @sholawat_cinta16, dimana terlihat seorang driver ojek online yang cukup menarik perhatian. Pada bagian belakang jaket driver ini tertulis penjelasan bahwa sang driver memiliki sebuah keterbatasan yaitu tunarungu (tuli).

Bukan hanya menjelaskan kondisi si driver, tulisan pada jaket tersebut juga menjelaskan bagaimana cara penumpang berkomunikasi dengan driver agar tidak salah dalam memberikan arah tujuan perjalanan.

Informasi ini dijamin berguna banget buat kamu soalnya bakalan ngajarin gimana sih cara berkomunikasi dengan driver ojek online penyandang tunarungu? Berikut ini sekilas tentang cara-cara berkomunikasi dengan driver ojol penyandang tunarungu. Simak, ya!

1. Menggunakan Bahasa Isyarat

Jika kamu bisa menggunakan bahasa isyarat khusus untuk tunarungu tentu ini sangat baik karena mereka akan sangat paham dengan isyarat yang kamu gunakan. Namun jika kamu tidak bisa menggunakan bahasa isyarat, maka biasanya mereka ini akan menunjukkan sebuah card atau kartu yang menjelaskan bahwa mereka tunarungu, jadi kamu bisa langsung duduk saja di jok penumpang.

Driver Ojol Tunarungu dan Ini Cara Komunikasinya (Instagram)

2. Tepuk Pundak Kanan atau Kiri

Saat kamu menjadi penumpang dari driver ojek online penyandang disabilitas tunarungu, biasanya mereka akan memasang pemberitahuan atau cara-cara untuk menunjukkan arah perjalanan. Sejauh ini menurut beberapa artikel, biasanya driver penyandang tunarungu akan menggunakan cara tepuk pundak kanan untuk belok kanan, tepuk pundak kiri untuk belok kiri dan tepuk kedua pundak untuk berhenti.

Dalam menggunakan cara ini, kamu juga tidak bisa sembarang tepuk ya, Gengs! Usahakan untuk tidak menepuk terlalu kasar dan tidak mendadak saat meminta untuk belok kanan atau kiri.

3. Tidak Perlu Teriak-teriak

Sering kita lihat masih banyak orang yang kurang bisa menghargai kekurangan orang lain. Saat kamu berkendara dengan driver ojol penyandang disabilitas tunarungu maka tidak perlu berteriak-teriak seolah ingin memberitahukan sesuatu kepada sang driver.

Gunakan saja cara nomer satu dan dua karena itu cara yang paling tepat. Sebab, orang tunarungu tidak akan dapat mendengar teriakanmu dan hanya akan membuat mereka bingung.

Driver Ojol Tunarungu dan Ini Cara Komunikasinya (Pikiran Rakyat)

4. Berterima Kasih

Mengucapkan terima kasih dengan menggunakan isyarat kepada driver ojol juga perlu kamu berikan setelah menggunakan jasanya. Meski ini tidak wajib, paling tidak untuk menghargai perjuangan mereka dan juga memperlihatkan bahwa kita peduli dengan orang lain.

Cara berterima kasih kepada para penyandang tunarungu dapat menggunakan salam namaste atau membungkuk berterima kasih ala orang Jepang.

Itulah tadi cara berkomunikasi dengan driver ojol penyandang tunarungu. Meskipun memiliki kekurangan, tapi masih tetap mau berjuang dengan tidak mengemis dan berharap belas kasihan. Jadi, alangkah baiknya jika kita juga ikut mengapresiasi perjuangan mereka dengan menggunakan jasanya.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan kamu saat menggunakan jasa ojek online dan mendapati driver penyandang tunarungu, ya!

Driver Ojol Tunarungu dan Ini Cara Komunikasinya (Liputan6.com)