Hilman Hariwijaya dikenal sebagai penulis kisah Lupus di era tahun 1990an. Namun kini, sang penulis hadir membawa kabar duka. Dia dikabarkan meninggal dunia di usia 57 tahun, setelah sempat diketahui jatuh sakit.
Kabar itu diumumkan oleh produser Agung Saputra, yang mengabarkan berita itu lewat unggahan Instagram Story. Selain mengungkapkan kata duka, dia juga mengunggah foto mendiang. “Inalilahi wainalilahi rojiun @thehilmanriwijaya semoga amal ibadahmu diterima oleh ALLAH SWT,” demikian tulis Agung Saputra.
Hilman sendiri memang sempat mengunggah foto dirinya beserta istri dan anak pada 27 Desember 2021 silam. Saat itu, dia memang sedang dalam kondisi sakit. Setelahnya, tidak ada informasi tentang kondisinya hingga akhirnya kabar duka itu tiba.
Kepergian Hilman jelas menjadi duka yang mendalam untuk segenap rekan penulis, dan pihak yang pernah bekerja dengannya. Dia telah berkarir sebagai penulis sejak Desember 1986, di mana saat itu dia menulis kisah-kisah pendek Lupus di majalah Hai.
Hilman Hariwijaya (via Tribunnews)
Seiring waktu, peminat kisahnya semakin bertambah hingga ceritanya dibukukan dalam bentuk novel. Hingga akhirnya kisah Lupus juga diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Namun Lupus bukan satu-satunya karya yang melejit, karena dia juga sempat populer dengan novel berjudul Olga, Lulu, Vanya, Keluarga Hantu, dan masih banyak lagi.
Tak hanya berkutat dengan novel, dia juga menjadi penulis naskah untuk film layar lebar seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan lain-lain. Dia juga menulis untuk beberapa sinetron ternama, misalnya Anak Jalanan, Anak Langit, Cinta Fitri, Cinta Suci, Anak Band, dan masih banyak lagi.
Hilman Hariwijaya (via Tempo)
Hilman Hariwijaya juga sempat muncul sebagai pemain dalam sinetron yang ditulisnya, Topi-Topi Centil. Dengan banyaknya karya yang diluncurkan sepanjang hidupnya, tidak heran jika sosok penulis Lupus dan kisah lainnya ini menuai kehilangan yang luar biasa.
Hilman Hariwijaya (via Creacorridor)