Misteri Sungai Pemali di Brebes, Diduga Sering Makan Tumbal Setiap Tahun

Misteri Sungai Pemali di Brebes, Diduga Sering Makan Tumbal Setiap Tahun

Setiap daerah biasanya memiliki urban legend-nya masing-masing. Termasuk juga di Brebes, Jawa Tengah. Adanya misteri Sungai Pemali dikabarkan sering memakan korban setiap tahunnya.

Seperti di tahun 2021 lalu, setidaknya sudah ada 3 kasus kematian yang terjadi di Sungai Pemali. Ada korban seorang pertami bernama Rastub (68) yang terseret banjir saat berada di saung.

Lalu Sigit Nur Ismail (11) yang meninggal ketika mandi dengan teman-temannya. Lalu ada Nurofik (40) yang tewas saat menyeberangi sungai.

Perlu diketahui, bahwa Sungai Pemali itu sendiri memiliki 125 panjang yang mengalir dari Utara tepatnya Laut Jawa. Sungai ini berhulu di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Lalu mata air dari sungai terbesar di Brebes ini bernama Tuk Sirah yang lokasinya sekitar 70 km dari Kota Brebes.

Menariknya, Tuk Sirah ini sudah dikeramatkan oleh warga setempat dan dijadikan tempat wisata religi. Karena itu, banyak kejadian misteri yang dipercayai warga sekitar, termasuk meminta korban atau tumbal setiap tahunnya.

Sering ada kasus kematian yang terjadi di sungai ini dan terkesan gak masuk akal. Isunya, yang meminta korban adalah sebangsa jin bernama Lembudana-Lembudini serta buaya putih.

 

Sungai Pemali sering memakan korban setiap tahun (inibaru.id)

Seorang warga juga mengaku bahwa ia bisa merasakan adanya tanda-tanda sebelum ada korban di Sungai Pemali. Seperti melihat riak yang aneh di sungai atau melihat adanya buaya putih.

Kabarnya,  Lembudana-Lembudini ini merupakan makhluk ular berkepala kerba. Konon, makhluk ini tinggal di Sungai Pemali di sepanjang Desa Dumleng sampai Desa Kertabesuki.

Walaupun sering terjadi hal mistis, ukuran Sungai Pemali dengan lebar 20 hingga 40 meteran ini memang sudah dikenal punya arus yang kuat.

Terutama saat di musim hujan dimana debit air menjadi lebih tinggi dan beresiko terjadinya banjir.

Sungai Pemali sering memakan korban setiap tahun (inibaru.id)