Semua bahasa di dunia mengenal ini dengan satu kata yang sama, kecuali bahasa Inggris. Hal menarik ini membuat banyak orang yang meyakini bahwa ini merupakan kesalahan eja atau typo. Meskipun sama-sama berarti cokelat, ternyata memang ada beberapa perbedaan cocoa dan cacao , lho. Berikut ini penjelasannya.
Sebenarnya berasal dari pohon yang sama (Theocroma cacao), maka tidak heran jika sulit membedakan dua istilah ini. Cocoa terdengar lebih familiar bagi sebagian besar orang. Sedangkan, cacao biasanya sudah lebih populer di kalangan para penganut pola makan vegan. Banyak kesamaan di antara keduanya, tapi ada juga perbedaan yang mendasar.
Cocoa merupakan biji cokelat yang telah disangrai. Mengacu pada produk pabrikan, biasanya berupa bubuk atau batangan, yang digunakan sebagai bahan untuk memanggang kue atau minuman cokelat.
Biasanya, terdapat rasa asam dan pahit dalam bubuk cocoa. Bahan ini mengandung lebih sedikit kalori dibanding dengan cacao. Namun, dalam pengolahannya ada yang menambahkan gula dan lemak susu atau minyak. Maka, kamu tetap perlu memperhatikan kandungan pada kemasan, ya, jika membelinya.
Perbedaan Cocoa dan Cacao (via Foods Guy)
Berbeda dengan cacao yang merupakan biji cokelat mentah yang belum disangrai. Berbentuk seperti kacang, cacao sering dikemas sebagai cokelat vegan yang diproses secara minimal tanpa aditif.
Cacao tentu saja mengandung lebih banyak serat dan nutrisi karena diproses dari keseluruhan kandungan biji yang masih utuh. Menjadi sumber nutrisi yang baik, karena mengandung lemak tak jenuh tunggal, lemak jenuh bebas kolesterol, serat, protein, vitamin, mineral, dan karbohidrat alami.
Perbedaan Cocoa dan Cacao (via Spiroflow)
Nah, sekarang sudah tahu, kan, apa perbedaan cocoa dan cacao ? Kamu bisa mengkonsumsinya bergantian atau menyesuaikan kebutuhanmu.
Perbedaan Cocoa dan Cacao (via hot Liputan6)