Kondisi kesehatan presenter sekaligus komedian, H. Riyanto atau yang namanya diganti menjadi Tukul Riyanto, dan lebih dikenal dengan nama Tukul Arwana belum lama ini memang sedang menyita perhatian publik.
Sosoknya yang tak pernah absen menghibur netizen, mendadak harus pasrah terbaring di tempat tidur. Pasalnya, setelah mengalami pendarahan otak, mau tak mau kehidupan suami mendiang Susi Similikiti ini harus berubah 180 derajat. Bahkan meski sudah melakukan operasi dan pengobatan lainnya, Tukul Arwana masih belum bisa pulih seperti biasanya.
Karena tak lagi bisa beraktivitas seperti sedia kala, Tukul Arwana pun disebut-sebut hanya bisa mengingat-ingat masa kejayaannya melalui video-video show miliknya di YouTube.
Kini setelah hampir berbulan-bulan jatuh sakit, Tukul Arwana mendadak mengutarakan permintaannya pada pihak keluarga. Permintaan tersebut bahkan digadang-gadang menjadi permintaan yang paling ingin diwujudkan oleh Tukul Arwana. Lantas apa sebenarnya permintaan yang diminta oleh presenter kelahiran Semarang, 16 Oktober 1963 ini?
Dikutip dari kanal YouTube Indosiar, manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon menyebut bahwa presenter kondang tersebut sangat ingin pergi ke Semarang.
"Cuma, mungkin, beliau pengin ke Semarang," kata Rizki Kimon
Kondisi Masih Drop Tukul Arwana Punya 1 Permintaan (YouTube/Indosiar)
Keinginan Tukul Arwana ingin pergi ke Semarang lantaran sang presenter disebut Rizki Kimon sangat merindukan rumah masa kecilnya.
"Di Semarang kan ada rumah, asli Semarang," ucap Rizki Kimon.
Meski keinginannya terbilang sederhana, sayangnya pihak keluarga kesulitan untuk mewujudkannya.
Kondisi Masih Drop Tukul Arwana Punya 1 Permintaan (YouTube/Indosiar)
"Cuma, jarak yang lumayan jauh dan kondisi beliau seperti itu," ucap manajer Tukul Arwana.
Hal ini karena kondisi Tukul Arwana yang belum pulih betul, apalagi Tukul Arwana juga masih harus melakukan berbagai terapi di Jakarta.
"Kami dari pihak keluarga juga tidak bisa mengiyakan," kata Rizki Kimon.
Kondisi Masih Drop Tukul Arwana Punya 1 Permintaan (YouTube/Indosiar)