Anti Meriang-Meriang Club, Ini Cara Mencegah Masuk Angin Meski Sering Keluar Malam

Anti Meriang-Meriang Club, Ini Cara Mencegah Masuk Angin Meski Sering Keluar Malam

Tuntutan pekerjaan atau gaya hidup sering membuat seseorang harus sering keluar malam, misalnya untuk rapat, shift kerja malam, atau sekadar kumpul dengan teman-teman.

Kamu tentu tidak ingin aktivitas tersebut memicu masalah kesehatan seperti masuk angin, bukan? Sebab, kondisi tubuh yang drop akibat masuk angin bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, ketahuilah cara mencegah masuk angin meski kamu sering keluar malam lewat artikel berikut.

Masuk Angin Karena Keluar Malam

Masuk angin akibat sering keluar malam hari bisa terjadi sewaktu-waktu. Gejala masuk angin pada setiap orang pun akan berbeda-beda. Ada yang merasakan perut kembung, mual, dan sering sendawa, hingga muntah. Sebagian lainnya mengalami bersin-bersin, pilek, batuk, dan sakit kepala.

Apa sebenarnya masuk angin itu? Kenapa gejala yang ditunjukkan setiap orang berbeda-beda?

Sebenarnya, masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis. Keluhan khas masyarakat Indonesia ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misal, infeksi virus, olahraga secara berlebihan, atau gangguan pencernaan.

Jadi, penjelasan medis paling mendekati untuk masuk angin kemungkinan adalah sekumpulan flu-like symptoms atau gejala serupa flu. Ini sering kali dirasakan sebagai gejala awal dari infeksi virus (biasanya common cold). Kondisi medis lainnya yang cukup menyerupai masuk angin adalah dispepsia.

Banyak dokter yang menyebut bahwa masuk angin adalah gejala kombinasi dari dua masalah kesehatan, yaitu maag dan flu. Maag adalah gejala akibat peningkatan asam lambung. Keluhan yang bisa timbul, yaitu:

- Rasa tak nyaman di perut

- Nyeri ulu hati

- Perut kembung atau begah

- Sering sendawa

- Cepat kenyang saat makan, kadang disertai mual dan muntah

- Nafsu makan turun sehingga berat badan berkurang

Lalu, apa hubungan masuk angin dengan keluar malam?

Pada malam hari, udara cenderung lebih dingin dan kering. Saat kamu keluar rumah tanpa perlindungan yang baik, misalnya jaket, maka udara dingin bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Ketika daya tahan tubuh menurun, virus flu akan mudah menjangkiti tubuhmu. Pelepasan sel-sel radang akibat infeksi virus flu akhirnya membuat lidah terasa pahit dan menurunkan nafsu makan.

Nah, saat nafsu makan menurun, otomatis kamu akan telat makan. Telat makan itulah yang akhirnya menimbulkan gejala dispepsia berupa kembung dan mual.

Cara Mencegah Masuk Angin Saat Keluar Malam Hari

Cara Mencegah Masuk Angin Meski Sering Keluar Malam (KlikDokter)

Keluar malam hari membuat kamu terpapar udara dingin, debu, serta polusi. Apalagi jika sering melakukan perjalanan di atas motor.

Agar tubuh tidak drop akibat kondisi yang sering dianggap sebagai "masuk angin", kamu bisa melakukan cara-cara berikut:

1. Gunakan Pakaian Tebal

Salah satu upaya untuk mengatasi masuk angin karena angin malam hari adalah dengan menggunakan pakaian tebal ketika hendak keluar. Pakai jaket tebal merupakan pilihan yang tepat daripada mengenakan kardigan yang tipis untuk melindungi tubuh dari terpaan angin malam yang cenderung dingin.

2. Kurangi Minuman Bersoda

Jangan kunyah permen karet dan minuman bersoda karena bisa menyumbang udara ke dalam tubuh. Alhasil, udara yang masuk ke lambung melahirkan keluhan perut kembung.

3. Pilih Minuman dan Makanan Hangat

Minuman atau makanan berkuah hangat dapat meningkatkan metabolisme, melancarkan sirkulasi darah, serta menenangkan saraf dan otot.

Sensasi hangat yang diberikan mampu membuat tubuh lebih nyaman setelah terkena terpaan udara dingin pada malam hari. Kamu bisa mencoba minuman alami berbahan dasar jahe dan madu untuk mengatasi masuk angin karena udara dingin.

4. Konsumsi Vitamin C

Kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C. Vitamin C mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kamu tak mudah sakit meski harus keluar malam.

5. Makan Sebelum Pergi

Usahakan untuk mengisi perut terlebih dulu sebelum keluar pada malam hari. Kondisi lambung yang kosong terlalu lama akan meningkatkan risiko timbulnya maag.

6. Hindari Merokok

Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, dapat membuat saluran pernapasan lebih baik. Dengan begitu, silia atau rambut halus pada hidung dapat berfungsi optimal dalam mencegah masuknya virus dan bakteri. Jika rusak akibat rokok, maka fungsi silia akan terganggu. Tubuh pun akan rentan terhadap penyakit.

Itulah beberapa cara untuk mencegah datangnya masuk angin, khususnya bagi kamu yang sering keluar malam.

Satu hal lagi yang paling penting, terapkan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik agar daya tahan tubuh tetap kuat.

Cara Mencegah Masuk Angin Meski Sering Keluar Malam (Marsalisi Law)