Gak Boleh Terlalu Berat, Ini 4 Jenis Olahraga Yang Aman Dilakukan Setelah Melahirkan

4 jenis olahraga yang aman dilakukan untuk wanita setelah melahirkan, salah satunya jalan kaki.

Olahraga  setelah kehamilan  adalah salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk diri sendiri. Selain bisa menurunkan berat badan, olahraga juga bisa mengencangkan otot perut dan menambah energi sehingga memberi kekuatan untuk mengurus buah hati.

Tapi selain itu, olahraga juga bisa menghilangkan stress, mengurangi gejala depresi pasca persalinan dan meningkatkan kualitas tidur. Meski demikian, tidak semuanya olahraga bisa dilakukan oleh ibu setelah melahirkan. Ini karena wanita setelah melahirkan belum boleh melakukan aktivitas terlalu berat. Oleh karena itu, berikut 4 jenis olahraga yang aman untuk ibu setelah melahirkan.

1.    Latihan Otot Perut dan Punggung

Latihan otot baik perut maupun punggung perlu dilakukan untuk membantu merelaksasi otot. Selain itu, latihan ini juga bisa menguatkan dan mengencangkan otot perut dan punggung. Cara melakukan latihan otot perut, kamu hanya perlu duduk tegak sambil menarik napas dalam-dalam. Lalu kontraksikan dan tahan perut saat menarik napas dan keluarkan udara yang dihirup dengan santai.

Sementara latihan otot punggung mirip seperti sit up namun dilakukan bertahap. Latihan ini juga membantu untuk membakar kalori. Untuk posisi awal, kamu perlu berbaring telentang di lantai dengan posisi lengan tepat di samping badan. Tekuk lutut, kemudian pastikan telapak kaki dan punggung rata dengan lantai.

Dalam posisi tersebut, tarik napas dan rilekskan perut. Saat mengeluarkan napas, angkat kepala dan leher secara perlahan. Turunkan kembali kepala ke lantai saat menarik napas. Jika berhasil melakukannya hingga 10 kali, kamu baru bisa melanjutkan dengan gerakan mengangkat bahu.

2.    Jalan kaki

Salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan untuk mengembalikan kebugaran setelah melahirkan adalah jalan kaki. Mulai dengan berjalan santai sebelum menambah intensitas ataupun kecepatannya. Untuk mendapatkan manfaat tambahan, kamu bisa menambah beban dengan menggendong bayi sambil jalan kaki. Tapi yang harus diperhatikan, berjalan sambil menggendong bayi baru boleh dilakukan saat keseimbangan kamu sudah benar-benar pulih.

3.    Senam kegel

Foto: Olahraga Pasca Melahirkan (SehatQ)

Senam kegel membantu mengencangkan otot kemaluan. Gerakan ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko inkontinensia urine yang membuat kamu mudah ngompol setelah melahirkan. Untuk melakukan senam ini, gerakan yang dilakukan seperti sedang menahan buang air kecil. Coba kencangkan perut bawah seperti saat menahan buang air kecil. Contoh lain, saat kamu buang air kecil, coba untuk menahan otot kemaluan lalu keluarkan urine setelah kamu mengetahui, merasakan, dan mengendalikan otot itu. Saat tidak buang air, lakukan latihan dengan mengkontraksikan, menahan, dan melepaskan otot tersebut. Lakukan tiga kali sehari dengan 10 kali pengulangan tiap sesi.

4.    Berlatih di gym

Minimal 6 minggu setelah persalinan, kamu sudah bisa kembali olahraga di gym. Namun harus bertahap dan hati-hati. Dianjurkan untuk latihan beban yang ringan dan tidak lebih berat dari berat badan bayi kamu di minggu pertama dan kedua. Alangkah lebih baiknya, sebelum melakukannya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, untuk memastikan jenis olahraga gym yang sesuai.

Sementara itu, saat memulai olahraga setelah melahirkan, kamu harus melakukanya secara perlahan dan jangan berlebihan. Setelah banyak berolahraga, jangan lupa istirahat karena kondisi tubuh belum sepenuhnya putih setelah melahirkan. Perhatikan pula asupan makanan kamu ya!

Foto: Olahraga Pasca Melahirkan (Alodokter)