Bolehkah Ibadah Haji Di Metaverse? Ternyata Ini Hukumnya

Ibadah haji di metaverse menjadi topik yang tengah ramai diperbincangkan oleh netizen. Lalu bagaimana hukum melaksanakannya menurut Islam?

Ibadah haji di Metaverse  kini tengah ramai diperbincangkan. Tentu rencana ibadah haji yang dicetuskan Arab Saudi ini menghebohkan publik. Sebenarnya fenomena apakah itu, dan bagaimana hukumnya menurut Islam?

Metaverse sendiri merupakan ruang virtual yang diciptakan sebagai versi digital dari berbagai aspek yang ada di dunia nyata. Bisa interaksi antar manusia, dan bisa juga digunakan untuk kebutuhan perekonomian.

Istilah metaverse mengacu pada dunia virtual yang menyerupai kehidupan dunia nyata, dengan tanah, bangunan, avatar yang bisa diperjualbelikan, dan mata uang yang digunakan adalah mata uang kripto.

Melansir Middle East Eye, proyek metaverse bernama Virtual Black Stone Initiative ini diluncurkan akhir Desember 2021. Dan Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Al Sudais adalah yang pertama mengunjungi Ka'bah metaverse ini dengan Virtual Reality (VR).

Ibadah Haji Di Metaverse (via Kompas)

Ka'bah di metaverse ini digagas pemerintah Saudi melalui Badan Urusan Pameran dan Museum bekerja sama dengan Universitas Ummul Quro, dengan tujuan memberi kesempatan umat Islam bisa menyentuh Hajar Aswad secara virtual. 

Lalu bagaimanakah hukum ibadah haji di metaverse? Mengutip Kompas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa ibadah haji di metaverse tidak bisa disebut dengan ibadah haji. Dan ibadah tersebut menjadi tidak sah karena tidak memenuhi syarat sah rukun haji.

Ibadah Haji Di Metaverse (via Celebrities)

Ibadah haji memerlukan beberapa ritual yang membutuhkan kehadiran fisik, bukan hanya secara virtual. Seperti thawaf, tata caranya dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dimulai dari sudut Hajar Aswad secara fisik dengan Ka'bah berada di posisi kiri.

MUI menilai, metaverse dapat membantu memudahkan calon jamaah haji untuk mengenali beberapa lokasi di Arab Saudi sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.

Ibadah Haji Di Metaverse (via Detik)

Dengan kata lain, untuk melakukan ibadah yang merupakan rukun Islam kelima ini sebaiknya jemaah langsung datang ke Arab Saudi, bukan melakukan ibadah haji di metaverse .

Ibadah Haji Di Metaverse (via Satukanal)