Sebagian orang percaya jika mengambil rangkaian bunga melati milik pengantin wanita akan membuat seseorang bakal cepat menikah. Namun saat mengambil harus diam-diam dan jangan meminta izin kepada pengantin.
Memang ada orang yang berhasil namun ada juga yang gagal karena ujung bunga melati atau kantil ini dijalin dengan kuat dengan benang dalam satu rangkaian hiasan kepala. Tentu butuh perjuangan untuk mengambil bunga itu tanpa sepengetahuan si pengantin.
Budayawan Mufthi Rahardjo mengatakan jika mitos tersebut tidak selamanya benar. Selama ini berkembang mitos tidak hanya soal rangkaian bunga pengantin wanita saja, melainkan barang-barang lain seperti janur dan pisang raja
“Tapi saat mengambil harus minta izin, sekalipun tidak ada orangnya, saat mengambil janur atau pisang raja tetap harus diikrarkan, jangan pernah mengambil tanpa izin,” kata Mufthi dilansir dari CNN Indonesia.
Saat mengambil rangkaian bunga pengantin wanita atau janur, bahkan pisang raja misalnya dalam proses siraman sebelum pernikahan, tidak boleh diambil terlalu cepat karena ada waktu khusus untuk mengambil rangkaian bunga agar bisa segera menyusul untuk menikah.
“Kalau mau mengambil bunga atau janurnya, harus diambil saat semua rangkaian acara sudah selesai,” papar Mufthi.Jadi jelas ya jangan buru-buru untuk segera beraksi mengambil barang-barang karena terlalu ingin mau menikah.
Mengambil Rangkaian Bunga Melati Milik Pengantin Wanita Bakal Cepat Menikah, Mitos atau Fakta (Hipwee)
Bunga memang menjadi simbol penting dalam sebuah pernikahan. Dalam sebuah pesta pernikahan sering bunga pengantin dilempar kepada para tamu undangan yang belum menikah. Dipercaya siapa yang mendapat bunga itu bisa segera menyusul.
Namun ada juga orang yang tidak percaya sepenuhnya karena aksi lempar bunga pengantin hanya bagian dari pesta pernikahan untuk membuat suasana semakin meriah saja.
Mengambil Rangkaian Bunga Melati Milik Pengantin Wanita Bakal Cepat Menikah, Mitos atau Fakta (Line Today)