Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Pasien tanpa gejala mendominasi jumlah positif Covid-19 varian Omicron. Oleh karena itu, pentingnya untuk melakukan tes Covid-19 untuk mengetahui keadaan seseorang yang sesungguhnya. Terlebih jika ia baru saja berkontak erat dengan orang yang sudah dinyatakan positif atau baru pulang dari bepergian dari luar kota.
Namun, beberapa orang melaporkan, dalam sehari mereka mencoba tes Covid-19 lebih dari sekali, hasil yang didapatkan pun bisa berbeda-beda. Seperti Aktris Atiqah Hasiholan salah satunya.
Ia mengaku menjalani tiga kali tes Covid-19 dalam sehari, kemudian menunjukkan hasil yang berbeda. Satu positif dan dua negatif. Kok bisa, ya?
Apa Penyebabnya?
Menanggapi hal di atas, Ahli biologi molekuler, Ahmad Rusdan Utomo, mengatakan bahwa kejadian tersebut bisa saja disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya adalah teknik pengambilan tes, dinamika jumlah partikel virus atau materi genetik virus, juga nilai CT Value yang digunakan bisa berbeda-beda pada tiap laboratorium.
Lantas, apakah minat tes terhadap Covid-19 yang meninggi juga memberi pengaruh? Menurutnya itu nggak bisa dijadikan sebagai alasan untuk terjadinya error.
"Meskipun tinggi loadnya, laboratorium tetap harus menjalankan SOP dengan benar. Itu sebabnya laboratorium Covid-19 secara berkala harus tetap mengikuti tes profisiensi yang diselenggarakan oleh Kemenkes demi menjaga kualitas. Selama lab sudah memiliki sertifikat profisiensi yang terbaru, maka hasil lab tsb bisa dipercaya," katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga menyinggung kalau ada tempat lab yang melakukan kesalahan fatal, maka harus ada tindakan korektif.
Ilustrasi Tes Covid-19 (Lifepack.id)
Sah-sah Saja Jika Ingin Tes Lebih dari Sekali, Tapi Begini yang Sebaiknya Dilakukan
Dilansir dari CNN, menurut Erlang Samoedro, ahli pulmonologi, sah-sah saja jika kamu ingin membandingkan hasil tes Covid-19. Namun sebaiknya dilakukan di laboratorium atau penyedia layanan tes yang sama.
Hal itu karena tidak semua lokasi dalam pengambilan sampel, sama kepadatan kumannya. Untuk memastikan kondisimu, Erlang menyarankan untuk memberi jeda selama 24 jam, dan memeriksa di lab atau RS yang sama.
Namun jika kamu ingin tes dalam waktu sehari di beda lab, menurut Ida Ayu Putri Susanti, Kepala Unit Laboratorium Mayapada Hospital Kuningan, sebaiknya dilakukan di hari yang sama.
Keduanya sepakat menegaskan untuk tidak membandingkan hasil tes di dua hari yang berbeda juga di tempat yang berbeda. Pasalnya kondisi tubuh bisa berubah tergantung imun.
Ilustrasi Tes Covid-19 (Media Indonesia)