Musik tuh menyatu dalam keseharian kita. Hari gini gak mungkin kita gak mendengar musik, barang sekali aja gitu. Gak mungkin kan?
Bisa aja kita dengerin sendiri, atau dari headset orang yang nyetel musiknya kenceng banget. Belom lagi kalo ada hajatan tetangga. Di TV, di radio, di YouTube, di mana-mana lah pokoknya.
Tapi kalian tau gak sih, sebenernya ada lho hubungan antara musik dan kesehatan. Nah, simak dulu nih fakta-fakta soal hubungan antara musik dan kesehatan.
1. Detak jantung dan adrenalin meningkat
Musik-musik dengan hentakan keras dan cepat bikin kita bersemangat gengs. Tubuh kita otomatis juga akan bersemangat pula. Ini terjadi karena musik mengirim sinyal ke tubuh.
Adrenalin terpacu, detak jantung pun meningkat. Nah, kondisi kaya begini nih yang mempengaruhi mood kalian untuk lebih semangat lagi dalam beraktivitas. Olahraga misalnya.
Musik bikin lebih semangat gengs! (chopra.com)
2. Mengurangi rasa sakit
Faktanya nih, musik itu bisa mengurangi atau meringankan rasa sakit kalian. Misalnya kalian lagi dalam masa perawatan tertentu nih.
Coba deh dengerin musik, yang kalem-kalem aja. Terserah sih, kalo musik favorit juga oke.
Musik akan menjadi semacam "obat bius" kalian karena akan melepas hormon opioids. Hormon opioids adalah morfin alami dari dalam tubuh.
Bikin kalem, rileks, nyantai (wealthygorilla.com)
3. Biar cepet istirahat
Studi menunjukkan bahwa musik bisa bikin kita rileks. Musik akan memaksimalkan istirahat tubuh yang capek, lelah, 5L.
Terutama musik berirama lambat yang bikin rileks gitu. Musik klasik malah dipercaya banyak orang bisa membantu kalian yang insomnia lho gengs.
Asik dengerin musik di jalan, tapi jangan ketiduran juga pas nyetir (newyorker.com)
4. Memperlancar aliran darah
Sebuah studi menunjukkan fakta kalo hubungan antara musik dan kesehatan adalah memperlancar aliran darah. Kita bisa jadi sehat karena musik.
Musik emang bikin orang bisa lebih bahagia. Kalo kita bahagia, aliran darah dalam tubuh juga lancar gengs.
Sambil nge-gym, biar tambah sehat gengs (musicoomph.com)
5. Bikin fokus
Musik yang iramanya lembut, kalem, atau menenangkan akan mengantarkan kita ke dalam situasi meditatif. Maksudnya ya jelas bikin rileks tadi sih.
Ini terjadi karena musik akan mengubah kecepatan gelombang otak kita. Otak bakal dalam mode fokus terus gengs. Manfaat lainnya, musik juga bisa mengurangi dampak migrain.
Bikin fokus gengs (careeraddict.com)
6. Mengurangi nafsu makan
Coba bikin situasi begini: setel musik kalem dan kondisikan ruangan jadi redup, gak begitu terang lah.
Nah, ternyata, kondisi itu bikin seseorang jadi lebih lambat dalam makan. Ya bisa ngurangin nafsu makan juga sih katanya. Atau minimal, seseorang bisa makan dalam porsi yang lebih sedikit.
Trik inilah yang digunakan beberapa restoran. Biar apa ya? Hmm... tebak sendiri deh.
Ada kok hubungannya, percaya deh (shutterstock.com)
7. Penderita stroke lebih gampang sembuh
Seorang ilmuwan dari Finlandia menemukan fakta menarik nih. Dia bilang kalo penderita stroke yang mendengar musik 2 jam aja sehari bisa memperoleh peningkatan memori verbalnya.
Penderita stroke yang rutin dengerin musik juga punya mood yang lebih baik. Ini lebih baik ketimbang tidak mendengarkan musik sama sekali.
Jadi gitu gengs, musik emang ajaib juga. Di luar selera musik kalian, itu dia fakta-fakta soal hubungan antara musik dan kesehatan. Positif semua kan?
Udah kalem, dengerin musik gih sana. Sehat kok.
Ya biar panjang umur juga (medicalnewstoday.com)