Istilah Korean Wave mengacu pada kesuksesan Korea Selatan dalam menyebarkan budayanya ke seluruh dunia. Berawal dari drama TV-nya yang populer di Asia sejak pertengahan 1990-an, seperti What Is Love yang mendapatkan penghargaan konten impor sepanjang masa dari sebuah stasiun TV di China dan Winter Sonata yang menjadi megahit, termasuk di Indonesia.
Kemudian, di pertengahan tahun 2000 hingga 2010, Korean Wave utamanya dipimpin oleh grup idol. Beberapa di antaranya adalah Big Bang, Girls' Generation, Wonder Girls, dan Super Junior. Tidak hanya di Asia, saat itu fenomena ini semakin meluas hingga ke Amerika Latin dan Timur Tengah. Sebagian besar didominasi oleh kaum muda di usia remaja hingga 20-an.
Dilansir dari LIPI Indonesia, Korea termasuk ke dalam jajaran tiga puluh negara di dunia yang memiliki soft power. Mereka berhasil menyebarkan dan menjadikannya sebagai budaya hiburan dan budaya populer hingga ke seluruh dunia.
Korean Wave (via Sup3rjunior)
Biasa disebut juga dengan Hallyu, Korean Wave berhasil mendunia tidak hanya melalui K-Pop, musik, drama TV, dan film saja, tapi kini masyarakat dari seluruh belahan dunia tertarik untuk belajar tentang bahasanya juga.
Korean Wave (via Korean First)
Publik tertarik dengan budaya dan segala yang berbau Korea. Pariwisatanya semakin populer dan maju, bebarengan dengan kuliner khasnya. Dari segi fashion dan kecantikan pun, seakan-akan Korean Wave membuat banyak orang di seluruh dunia menjadikannya sebagai kiblat.
Selain beberapa aspek di atas, ada berbagai karya mereka yang juga patut diacungi jempol meskipun popularitasnya tidak sebesar lainnya. Produk Korean Wave lainnya itu adalah teater musikal, seni dan literatur kontemporer.
Korean Wave (via thetimes.co.uk)