Meski mengandung pro dan kontra, perayaan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya sudah sangat umum di masyarakat. Hari yang dikenal dengan hari kasih sayang ini awalnya dimulai sebagai hari raya Kristen untuk menghormati martir Kristen dengan nama St. Valentine.
Namun ternyata, perayaan Hari Valentine tanggal 14 Februari yang identik dengan bunga dan cokelat tersebut dilarang di beberapa negara. Dimana sajakah negara yang melarang Valentine? Penasaran nggak? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Dilansir dari Travel Awaits, salah satu Valentine dari Roma merupakan seorang imam yang menjadi martir tahun 269 dan Valentine lainnya dari Terni adalah seorang uskup yang menjadi martir pada tahun 273.
Beberapa negara ada yang melarangnya dengan berbagai alasan mulai dari agama hingga budaya. Berikut daftar negara yang melarang masyarakatnya merayakan hari Valentine.
1. Indonesia
Sebenarnya, aturan perayaan hari Valentine di Indonesia masih ambigu. Ada yang merayakan dan ada yang tidak. Namun dengan berlandaskan latar belakang negara dengan penduduk mayoritas muslim, beberapa kelompok radikal membuat larangan skala kecil.
2. Pakistan
Seorang warga negara Pakistan bernama Abdul Waheed pernah mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi di Islamabad untuk melarang hari Valentine dengan alasan impor budaya Barat yang bertentangan dengan ajaran Islam.
3. Iran
Negara yang melarang Valentine berikutnya adalah Iran. Pada tahun 2011 silam, pemerintah Iran melarang produksi semua barang dan hadiah yang berkaitan dengan Hari Valentine.
Iran juga tidak mengizinkan promosi hari apa pun yang berkaitan dengan perayaan cinta romantis karena dianggap penyebaran budaya Barat. Pemerintah Iran juga mengatur agar pasangan yang belum menikah dilarang berbaur satu sama lain.
5 Negara Ini Larang Perayaan Hari Valentine Tanggal 14 Februari (Jovee)
4. Uzbekistan
Sejak tahun 2012, pemerintah Uzbekistan memandang redup terhadap pengaruh budaya dan hiburan asing. Departemen Pencerahan dan Promosi Nilai Kementerian Pendidikan bahkan mengeluarkan keputusan internal yang melarang perayaan hari libur yang "asing bagi budaya kita."
Daripada merayakan Hari Valentine tanggal 14 Februari, Uzbekistan lebih memilih memperingati hari lain yang penting bagi bangsa mereka. Mereka mempromosikan perayaan dan resital pahlawan nasional mereka, Babur, Kaisar Mughal dan keturunan Jenghis Khan yang ulang tahunnya jatuh pada 14 Februari.
5. Arab Saudi
Negara ini melarang penjualan barang-barang yang berhubungan dengan perayaan hari Valentine seperti mawar merah. Bahkan untuk mengontrolnya, polisi agama akan berkeliaran di jalanan pada Hari Valentine, pergi dari toko ke toko dan menyita apa pun yang mereka anggap berhubungan dengan Hari Valentine, menangkap dan menghukum semua orang yang melanggar hukum. Itu berlaku untuk penduduk lokal dan asing.
Itulah beberapa negara yang melarang perayaan Hari Valentine tanggal 14 Februari. Apakah kalian termasuk orang yang merayakan Valentine, Gengs?
5 Negara Ini Larang Perayaan Hari Valentine Tanggal 14 Februari (Koran Memo)