Vape dinilai lebih aman dan lebih sehat jika dibandingkan dengan tembakau. Padahal bahaya vape bagi remaja ini tak kalah menyeramkannya, lho.
Tidak hanya karena dianggap lebih karena karena mengikuti tren. Tapi ternyata vape saat ini lebih digandrungi banyak kalangan mulai dari remaja hingga orang dewasa karena dianggap lebih sehat, dan cara mendapatkannya pun lebih mudah.
Namun apa benar, vape lebih tidak berbahaya dibanding rokok tembakau jika dihisap oleh para remaja? Berikut ini penjelasannya.
Melansir Parentology melalui Grid, Vape meski dianggap lebih sehat, namun tetap saja terdapat kandungan nikotin didalamnya. Bedanya, vape hadir dengan berbagai varian rasa yang sangat menarik dan bikin penasaran.
Bahaya Vape Bagi Remaja (via Merdeka)
Menurut Dr Laura Neustater, seorang dokter anak, mengatakan bahwa meski tersedia dengan banyak varian rasa, namun semua pengguna vape tetap terpapar nikotin.
Bahkan kandungan nikotin dalam satu vape dengan bentuk USB, sama dengan kandungan nikotin dalam satu bungkus rokok biasa.
Bahaya Vape Bagi Remaja (via Lifestyle Kompas)
Tidak hanya kandungan nikotin dalam vape saja yang berbahaya, namun varian rasa yang ditawarkan seperti rasa buah, coklat, atau vanilla ini ternyata juga menyimpan bahaya karena mengandung diacetyl, atau zat yang berhubungan dengan penyakit bronchiolitis obliterans atau penyakit paru-paru serius. Bahkan varian rasa vape ini bisa meninggalkan lapisan karsinogen lebih.
Jadi tidak ubahnya seperti rokok. Jika kamu menghisap vape sejak remaja, itu artinya kamu sedang mempersiapkan risiko kesehatan di masa depan. Seperti menyebabkan penyakit jantung, meningkatkan risiko penyakit paru, meningkatkan risiko kanker, mempengaruhi perkembangan otak, merusak gigi dan gusi, menyebabkan mulut kering, bahkan juga bisa menyebabkan keracunan bagi anak-anak.
Bahaya Vape Bagi Remaja (via Cermati)
Wah, ternyata bahaya vape bagi remaja sama menyeramkannya dengan rokok tembakau, ya. Jadi kesimpulannya diperbolehkan mengikuti tren asal tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Bahaya Vape Bagi Remaja (via BeritaSatu)