Sandor Cs merupakan pria yang membutuhkan uang. Ia pun memutuskan mendapat uang dari klaim asuransi yang dia ikuti. Aksi gila yang dilakukannya adalah berbaring di rel kereta api dan membiarkan kakinya terlindas oleh kereta yang lewat.
Menurut laporan The Sun, Sanddor mengincar uang sebagai pengganti kecelakaan sebesar 2,3 juta euro atau sekitar Rp 43 miliar. Sayangnya ketika mengajukan klaim asuransi, Sandor tidak bisa langsung mendapatkan dana segar itu.
Ternyata pihak asuransi mengetahui akal-akalan yang dilakukan oleh Sandor, bahwa kecelakaan tersebut hanya setingan yang disengaja. Padahal Sandor harus rela kehilangan kedua kakinya karena harus diamputasi.
Karena kakinya sudah diamputasi, kini Sandor menggunakan kaki palsu untuk membantunya beraktivitas. Tentu biaya perawatan operasi kaki dan pengantian kaki palsu memerlukan biaya besar. Alhasil membuat Sandor harus melakukan klaim asuransi.
Sandor sempat melakukan wawawancara dengan pihak asuransi demi menceritakan kronologi kejadian yang ia alami. Sandor berdalih dirinya menginjak pecahan kaca ketika sedang berjalan di pinggir rel kereta sehingga membuatnya terjatuh dan terlindas kereta api.
Pihak dari petugas kereta api yang melindas kaki Sandor juga dimintai keterangan. Kondektur kereta menduga Sandor tidak jatuh melainkan sengaja menjatuhkan diri di rel kereta sehingga kakinya terlindas.
Biar Dapat Uang Rp 43 Miliar, Orang Ini Rela Dilindas Kereta Api Meski Kakinya Harus Diamputasi (iNews)
Pihak asuransi pun akhirnya menyatakan bahwa keterangan yang dilontarkan Sandor adalah palsu. Perusahaan asuransi itu pun langsung melaporkan masalah ini ke pihak berwajib dan membuat Sandor jadi tersangka karena melakukan kebohongan.
Sandor merasa keputusan ini sangat aneh karena hasilnya membuat dirinya tidak mendapatkan uang sepeser pun. Sudah tertabrak kereta api , keuangan Sandor semakin menipis karena ia tidak bekerja dan harus membayar biaya operasi.
Biar Dapat Uang Rp 43 Miliar, Orang Ini Rela Dilindas Kereta Api Meski Kakinya Harus Diamputasi (Tribun)