Jajanan khas daerah tidak selamanya jadul dan ditinggalkan orang. Buktinya masih banyak makanan tradisional yang justru makin hari makin digemari, lho.
Faktanya, Indonesia kaya akan suku bangsa, bahasa, dan tentu jajanan khas daerahnya. Karena tiap daerah tentu memiliki jajanan khasnya sendiri dan dengan ciri khasnya masing-masing.
Karena itu hingga saat ini masih ada jajanan khas daerah yang makin lama justru makin digemari dan berinovasi. Apa saja?
Serabi
Jajanan khas daerah berkuah santan ini belum ditinggalkan, lho. Justru makin banyak orang yang menjual serabi dengan kemasan yang menarik. Contohnya Serabi Solo yang cabangnya ada di mana-mana.
Jika dulu serabi hanya memiliki topping kinca dan taburan oncom. Sekarang serabi berkembang dengan topping coklat, keju, dan daging.
Pukis
Jajanan Khas Daerah (via Kompas com)
Jika zaman dulu pukis hanya terkenal dengan rasa keju dan coklat. Namun kini jajanan khas daerah yang satu ini sudah berinovasi dengan topping yang beragam. Ada kacang, coklat, dan keju.
Kue Cubit
Jajanan Khas Daerah (via iNews)
Dicubit itu pasti sakit. Tapi kalau kue cubit nggak bikin sakit, justru rasanya bikin ketagihan. Jika umumnya kue cubit dikenal dengan topping coklat dan keju. Namun kini kue cubit sudah terkenal dengan berbagai topping seperti red velvet dan green tea. Duh, makin enak kan.
Klepon
Jajanan Khas Daerah (via Lemonilo)
Siapa yang tidak tahu jajanan khas daerah satu ini? Klepon adalah jajanan khas daerah yang berisi gula merah yang legit dan dibalut dengan parutan kelapa yang gurih.
Jika dulu kamu hanya bisa menemukan klepon di pasar. Kini banyak cafe yang menawarkan klepon dalam daftar menu mereka.
Nah jajanan khas daerah tidak sulit ditemukan, kan? Justru makin mudah dijumpai karena inovasinya yang disukai. Jadi besok mau coba jajanan khas daerah mana, nih?
Jajanan Khas Daerah (via Travel Bisnis com)