Ucap Kalimat Syahadat di Ruang Operasi, Kisah Perjalanan Mualaf Seorang Wanita Pengidap Skoliosis

Wanita ini memutuskan untuk menjadi mualaf dengan mengucap kalimat syahadat di ruangan operasi.

Kisah mualaf  datang dari wanita cantik bernama Graciella Victoria Safira atau Ceila. Ceila tumbuh menjadi remaja yang ceria namun ia berbeda agama dengan sang ibu yang lebih dulu memeluk agama Islam. Meski sudah berbeda agama, namun ibu Ceila kerap mengantarkannya pergi ke gereja untuk beribadah setiap minggu.

Dalam penuturannya di channel YouTube Ngaji Cerdas, Ceila mulai tertarik dengan agama Islam saat duduk di bangku kelas 3 SMP. Momen tersebut bersamaan dengan masalah kesehatan yang dia idap di bagian tulang belakang atau biasa disebut skoliosis. Tulang belakang Ceila alami kemiringan sampai 90 derajat.

Dokter tulang yang memeriksa Ceila mengimbau agar Ceila melakukan operasi tulang. Sebelum operasi, Ceila meminta ibunya untuk melakukan doa bersama. Akhirnya pengajian dilangsungkan di rumah Ceila. Untuk kali pertama Ceila bertemu dengan seorang ustaz bernama Ustaz Doddy.

Niat masuk Islam Ceila ungkapkan kepada ustaz tersebut Ia pun semakin terbuka keinginan hatinya untuk menjadi seorang mualaf. “Jadi waktu pengajian ada jamaah ustaz yang 2 tahun nggak ketemu, kata ustaz kepada saya ternyata sakitnya saya membawa kebaikan ia bisa bertemu dengan jamaahnya,” tutur Ceila menirukan ucapan Ustaz Doddy.

Sejak usai pengajian hingga proses operasi berlangsung, Ceila semakin intens komunikasi dengan Ustaz Doddy. Momen Ceila mualaf terjadi ketika hari operasi berlangsung. “Operasi itu bisa buat saya sembuh, lumpuh, atau meninggal. Saya menangis terus,” kenang Ceila.

Di dalam ruang operasi, Ceila dibimbing ibunya untuk berdoa sebelum operasi berlangsung. Sang ibu menuntun berdoa sambil berzikir. “Ibu saya tiba-tiba tanya, kamu mau baca syahadat nggak? Saya bilang mau akhirnya disaksikan dokter dan suster, ibu saya membimbing saya baca kalimat syahadat,” cerita Ceila.

Kisah Perjalanan Mualaf Seorang Wanita Pengidap Skoliosis (YouTube Ngaji Cerdas)

Setelah mengucap kalimat syahadat, Ceila pun mengucap bismillah dan operasi pun dimulai. Untungnya proses operasi berjalan lancar. Ceila pun bisa sembuh dan perlahan kondisi tulang belakangnya membaik.

Setelah jadi mualaf , ia semakin mendalami agama Islam. Bahkan Ceila menggunakan hijab. Kehidupan Ceila pun bisa beraktivitas seperti biasa. Cerita yang dikisahkan Ceila mendatangkan inspirasi pada warganet. “Masya Allah, setiap mualaf yang saya simak selalu menginspirasi saya pribadi, semoga Allah tetapkan hati kita dalam iman dan islam sampai akhir hayat kita,” ujar seorang warganet.

Kisah Perjalanan Mualaf Seorang Wanita Pengidap Skoliosis (Detikcom)