Mesir merupakan salah satu negara di Benua Afrika , tepatnya di Afrika Utara. Benua Afrika identik dengan benua hitam. Tapi jika diperhatikan justru wajah dan kulit orang Mesir mirip dengan orang Arab.
Memang tidak hanya Mesir, sebab negara-negara di Afrika Utara juga memiliki perawakan seperti orang Arab. Sebut saja penduduk di negara Aljazair, Maroko, hingga Tunisia.
Dilansir Republika, seorang penulis bernama Nii Ntreh dalam laman face2faceafrica.com, mengatakan memang orang Afrika mirip dengan orang Timur Tengah atau Eropa Mediterania. Secara geografis negara-negara itu memang berdekatan dengan kawasan Timur Tengah.
Ntreh menjelaskan bahwa percampuran itu lantaran adanya invansi bangsa lain ke Afrika Utara pada zaman dulu. Misalnya bangsa Arab yang mendatangi kawasan Afrika Utara pada abad ke-6 masehi, hingga invasi bangsa Eropa 500 tahun sebelumnya. Jadi banyak penduduk Arab dan Eropa yang menetap di Mesir dan memiliki banyak keturunan.
Ntreh membuat kesimpulan bahwa penduduk di Afrika Utara sebelum kedatangan bangsa Arab dan Eropa memiliki sebutan yang disebut Barber sebagai facies nigroque colorus yang berarti wajah berwarna hitam.
Wajah penduduk Mesir dan negara di Afrika Utara yang berkulit putih diduga karena bagian dari bangsa Hamit. Bangsa Hamit adalah bagian dari kulit putih yang merupakan bangsa asli Afrika.
Tinggal di Benua Afrika, Kenapa Orang Mesir Kulitnya Putih dan Wajahnya Mirip Orang Arab (Wikipedia)
Apa itu bangsa Hamit? Dikutip dari Detikcom, bangsa Hamit terdiri dari bangsa Beberber yang menetap di kawasan Pegunungan Atlas, bangsa Mesir tinggal di Mesir, bangsa Fulba tinggal di Sudan, dan bangsa Taureg ada di kawasan Gurun Sahara Barat.
Kebetulan saat ini sedang berlangsung piala Afrika 2021. Jadi saat negara Afrika bagian Utara bertanding seperti Mesir kelihatan banget deh beda wajah dan warna kulit dengan penduduk-penduduk Afrika.
Tinggal di Benua Afrika, Kenapa Orang Mesir Kulitnya Putih dan Wajahnya Mirip Orang Arab (VOA Indonesia)