Pernah kebayang nggak seorang transgender asal Amerika Serikat yang dulunya laki-laki dan kini jadi perempuan dijebloskan penjara. Kira-kira dia masuk sel tahanan wanita atau pria? Ternyata transgender itu dimasukan ke dalam sel tahanan wanita dan jadi korban pelecehan seksual.
Dilansir dari Intisari, nama transgender itu adalah Franklin. Ia dijebloskan penjara karena melakukan kejahatan perampokan. Karena berpenampilan layaknya wanita, akhirnya Polisi memasukannya ke sel tahanan wanita. Ternyata beberapa tahanan lain seperti mencium keanehan dalam diri Franklin dan menduga jika tahanan tersebut adalah wanita jadi-jadian.
Akhirnya terkuak jika Franklin adalah laki-laki yang mengubah penampilan jadi wanita. Banyak tahanan wanita yang menjadi tertarik dengan sosok Franklin. Mereka berusaha menarik perhatian hingga mengedipkan mata ke arahnya.
Sayangnya Franklin belum melakukan operasi kelamin sehingga banyak tahanan lain yang ingin melakukan hubungan seksual dengannya. Akhirnya di dalam sel penjara beberapa kali Franklin harus memenuhi nafsu para tahanan. Ia tak hanya berhubungan badan dengan lebih dari satu orang tahanan.
Franklin mengatakan jika di sel tahanan wanita banyak para tahanan yang saling melakukan hubungan badan sesama jenis. Ia pun menjadi saksinya. “Kebanyakan dari mereka berhubungan sesama selama di penjara,” kata Franklin.
Diduga para tahanan wanita memiliki kelainan atau penyimpangan seksual. Jika saat ditahanan ada yang melakukan hubungan sesama jenis, ketika sudah bebas mereka kembali normal bercinta dengan para pria.
Transgender Jadi Korban Pelecehan Seksual (Tribun)
Sementara itu di Amerika Serikat memang ada larangan para narapidana melakukan hubungan badan, meskipun para tahanan meminta izin lebih dulu. Kasus yang dialami Franklin bisa jadi tidak terekspos sehingga pihak penjara tidak mengetahui dengan apa yang terjadi di dalam tahanan.
Kabarnya kisah transgender Franklin ini memberikan inspirasi cerita dari seorang sineas film yang memutuskan untuk membuat film documenter berjudul “Bad Girl in Prison. Film ini ditayangkan di Pusat Koreksi Wanita di Amerika Serikat.
Transgender Jadi Korban Pelecehan Seksual (The Sun)