Fashion show Chanel untuk koleksi Spring/Summer 2022 dibuka dengan begitu dramatis. Muncul seorang model memasuki panggung runway sambil mengendarai kuda.
Model tersebut adalah Charlotte Casiraghi, muse Chanel yang juga Putri Monaco sekaligus cucu dari fashionista legendaris Grace Kelly. Charlotte yang diketahui sebagai penunggang kuda professional terlihat mengenakan busana lengkap dengan jaket hitam shimmer berbahan tweed.
Tampak pembukaan acara tersebut menampilkan kuda pacu yang dinilai sebagai pilihan yang begitu artistik dan indah. Tetapi, tak sedikit beberapa yang melempar kritik soal hewan yang ikut dalam peragaan busana di Grand Palais Éphémère, Paris, Prancis tersebut.
Adanya kuda pacu dalam fashion show membuat banyak pihak menganggap sebagai bentuk penyiksaan hewan. Beberapa berpendapat jika kehadiran kuda itu tidak terlalu penting.
"Penggunaan hewan di parade fashion show sangatlah norak dan tidak penting!" komentar netizen.
"Seberapa tidak pentingnya menampilkan kuda yang berjalan di catwalk? Hanya sebagai hiburan untuk para undangan? #penyiksaanhewan," kritik netizen lainnya.
"Setop eksploitasi hewan!" netizen lain menyerukan.
Chanel dianggap eksploitasi hewan pada acara fashion show Spring/Summer 2022 (instagram.com)
Dalam video yang diunggah di Instagram @chanelofficial, Sebastien Tellier, musisi yang terlibat dalam fashion show Chanel, menjelaskan bahwa hadirnya seekor kuda memang cukup berisiko.
"Dengan kemunculan Charlotte dan kudanya di pembukaan (fashion show), kami tidak yakin dengan apa yang akan terjadi, tapi mengambil risiko itu selalu menarik! Dan sebuah fashion show harus membuat sebuah ketertarikan," ujarnya.
Sedangkan Xavier Veilhan yang merupakan seniman grafis fashion show menjelaskan bahwa konsep itu ditentukan untuk menyelaraskan estetika tangguh seekor kuda maupun haute couture atau adi busana.
"Dan untuk melihat bagaimana keanggunan dan unsur hewani bisa dikombinasikan," tuturnya.
Chanel dianggap eksploitasi hewan pada acara fashion show Spring/Summer 2022 (instagram.com)