Ahli Terapi Asal Pasuruan Ini Kelabakan Ketika Ditanya Ilmunya Dari Mana, Ternyata Ini Pekerjaan Wanita Tersebut Sebelumnya!

Ahli Terapi Asal Pasuruan Ini Kelabakan Ketika Ditanya Ilmunya Dari Mana, Ternyata Ini Pekerjaan Wanita Tersebut Sebelumnya!

Wanita bernama Ningsih Tinampi ini viral karena dikenal bisa mengobati banyak penyakit hanya dengan terapi saja. Hal ini sontak membuat dirinya memiliki banyak pasien dari berbagai kota di Indonesia dan tempat penyembuhannya pun dikunjungi banyak orang. Namun, siapa sangka jika ternyata wanita asal Pasuruan ini tidak pernah belajar atau diturunkan ilmu terapi dari keluarganya?

Melalui kanal YouTube pribadinya, Ningsih Tinampi kelabakan ketika didatangi Pemprov Jatim dan Kesehatan Jatim di kliniknya yang terletak di Karang Kepuh, Karang Jati, Kec. Pandaan, Pasuruan, tersebut.

Dalam video tersebut terlihat seorang staf kesehatan bertanya pada Ningsih Tinampi mengenai ilmu yang dia miliki.

"Saya sudah melihat bagaimana ibu melakukan terapi. Bagi saya sangat menarik karena saya orang pendidikan, saya orang UNAIR bu," ungkap staf kesehatan tersebut.

"Saya pengin tahu, ibu mendapat ilmu terapi itu dari mana Bu?" lanjutnya.

Sontak, Ningsih pun panik ketika ditanya hal tersebut.

"Waduh! Waduh!" jawab Ningsih Tinampi.

Staf tersebut pun kebingungan karena umumnya ilmu terapi diajarkan secara turun temurun atau belajar dari guru.

"Karena saya di pendidikan, biasanya ini termasuk misalnya dari neneknya, atau omnya, dari turun temurun. Nah, ibu ini dari siapa (ilmunya)?" tanya staf tersebut.

Ningsih Tinampi (Pikiran Rakyat)

Hal yang mengagetkan adalah ketika Ningsih Tinampi dengan gamblang mengaku tak pernah belajar mengenai ilmu terapi yang ia miliki seperti saat ini.

"Kalau saya sendiri bingung ya jawabnya. Karena saya juga tidak belajar, saya tidak minta. Wong saya pekerjaannya dulu juga bukan mengobati," ujar Ningsih.

Dia juga menjelaskan bahwa dirinya bukan berasal dari keturunan yang memiliki ilmu karena tidak ada keluarga lain yang bisa menyembuhkan seperti dirinya.

"Saya enggak belajar, soal keturunan saya tidak tahu. (Keluarga) tidak ada sama sekali (yang bisa mengobati)," lanjutnya.

Wanita yang satu ini juga mengaku sebelumnya belum pernah bekerja di bidang kesehatan.

"Saya pegawai perusahaan bagian listrik di Sampoerna. Saya juga katering. Saya masuk koperasi demi koperasi. Saya tidak punya niat untuk mengobati sama sekali," jawab Ningsih.

Ningsih Tinampi (Padangkita.com)