Nama Luna Maya kembali menjadi perbincangan publik setelah dirinya mengaku sudah melakukan pembekuan sel telur atau disebut dengan istilah egg freezing.
Egg freezing ini merupakan sebuah tindakan medis yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan para wanita dalam memiliki keturunan di masa depan. Lantas, apa tujuan dari egg freezing ini?
Pembekuan sel telur ini menjadi pilihan bagi para wanita yang masih belum siap untuk hamil di waktu sekarang, tapi ingin hamil di masa mendatang.
Nah, untuk bisa melakukan prosedur egg freezing, pasien akan diminta untuk mengkonsumsi obat kesuburan agar bisa terus berovulasi dan menghasilkan banyak telur untuk diambil. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan prosedur ini, yaitu:
# Memiliki kondisi yang bisa mempengaruhi kesuburan
Apabila ada sesuatu yang mempengaruhi kesuburanmu, seperti lupus, anemia sel sabit, gangguan hormon dan lainnya, maka kondisi ini sangat memungkinkan untuk dilakukan pembekuan sel telur.
# Mengawetkan sel telur yang lebih muda untuk di masa yang akan datang
Syarat prosedur egg freezing pada wanita (kompas.com)
Karena biasanya pembekuan sel telur dilakukan karena belum ada kesiapan untuk hamil di waktu dekat, tapi tetap ingin hamil nanti, maka mengawetkan sel telur yang lebih muda merupakan pilihan yang tepat.
# Menjalani program bayi tabung
Beberapa orang yang berniat melakukan program bayi tabung akan melakukan egg freezing dibandingkan pembekuan embrio dikarenakan faktor agama maupun etika.
Resiko Melakukan Egg Freezing
Syarat prosedur egg freezing pada wanita (healthline.com)
Dalam setiap prosedur medis, tentu memiliki resikonya masing-masing. Nah, termasuk pula dengan pembekuan sel telur ini. Apalagi wanita akan diminta untuk mengkonsumsi oba kesuburan. Efek sampingnya bisa mulai dari kembung, sakit perut, diare, hingga mual dan muntah.
Selain itu, pemberian obat kesuburan suntik hormon perangsang folikel sintesis atau luteinizing untuk menginduksi ovulasi juga beresiko menyebabkan ovarium mengalami pembengkakan serta nyeri setelah pengambilan telur.
Bahkan, resiko komplikasi pun bisa saja terjadi saat prosedur pengambilan sel telur. Walaupun jarang terjadi, namun penggunaan jarum aspirasi yang dipakai untuk pengambilan sel telur bisa menyebabkan pendarahan, infeksi serta kerusakan kandung kemih, usus dan pembuluh darah.
Syarat prosedur egg freezing pada wanita (kompas.com)