Ingin Menjalin Hubungan yang Langgeng? Hindari 3 Sifat di Bawah Ya Kuy

Menjalin hubungan itu bisa sulit pun mudah. Ingin langgeng? Coba deh baca sifat yang harus dihindari saat pacaran di bawah ini.

Permasalahan asmara bisa membuat orang bahagia, pun gundah gulana. Dan menjalin hubungan itu memang nggak semudah membalikkan telapak tangan atau sesuai teori dan ucapan seseorang saja. Banyak hal dan faktor yang bisa membuatmu gagal lalu patah hati. Pun sebaliknya, bahagia dan menjadi orang paling beruntung sedunia.

Benar jika hubungan yang didasari perasaan akan berjalan lebih bermakna. Namun, jika hanya modal asmara, itu sama saja kalian nggak menganggap pasangan sebagai manusia juga.

Artinya, ada hal-hal yang harus dipahami dan dimengerti. Hubungan dua manusia dalam satu ikatan tentu akan mempertemukan dua sifat dan dua kepribadian. Ada hal-hal baru yang terkadang membuat emosi, pun bahagia. Semua itu tergantung cara menyikapinya saja.

Jika nanti kalian mengalami kegagalan saat menjalin hubungan, nggak usah cemas atau larut dalam kesedihan yang berkepanjang. Anggap aja kegagalan itu sebagai sebuah proses sebelum kalian bisa menemukan pasangan yang sudah disiapkan oleh Tuhan.

Pasangan ideal (sumberayu.id)

Biar kalian lebih tau untuk bersikap saat menjalin hubungan, coba deh baca uraian di bawah. Biasanya, pasangan yang putus diakibatkan oleh 3 hal di bawah. Simak kuy.

Nggak bersyukur

Satu sikap buruk saat menjalin hubungan adalah nggak bersyukur. Wujud sikapnya adalah selalu mencari yang terbaik, mencari sosok yang sempurna. Contohnya, ya kita mengenalnya sebagai perselingkuhan.

Kalian pasti pernah merasakan, kan? Minimal memikirkan, jika pacar kok gini, sih. Kok gitu, sih. Lama kelamaan, pikiran itu akan menggiringmu untuk mencoba cari sosok pasangan yang lain. 

Pasangan ideal (smartmama.com)

Pertanyaannya, sosok ideal macam apa yang layak kamu jadikan pasangan untuk menjalin hubungan? Sedangkan, kesempurnaan itu nggak bisa dimiliki manusia. Kata Soleh Solihun, kesempurnaan hanya milik ALlah SWT.

So, cobalah untuk bersyukur dengan apa yang ada. Jika doi masih ada kekurangan, baik dari sikap maupun pemikiran, coba deh diajak ngobrol. Lebih enak jika ada pemahaman, kan? Itulah kunci saat menjalin hubungan.

Posesif berlebihan

Sebenarnya posesif dalam menjalin hubungan aja sudah menjelaskan sifat yang berlebihan. Namun, di zaman saat ini, posesif berlebihan juga ada lho. Contohnya, harus posting kebersamaan di semua media sosial. Trus, masih harus berbagi pesan dan kabar di layanan pengirim pesan.

Pasangan ideal (sumberayu.id)

Masih kurang? Setiap jalan ditanyaain sama siapa, pulang jam berapa, namanya siapa aja. Pernah merasakan?

Ingat, cuy. Jika menjaliin hubungan dengan sikap seperti itu, nanti menjadikan pasanganmu merasa nggak bebas, nggak betah dan nggak dipercaya. Padahal, dasar dari hubungan adalah kepercayaan. Jika sudah begitu, lama-kelamaan doi bakal pergi menjauh, deh.

Egois 

Harus disadari, saat kalian menerima seseorang masuk ke dalam hidup, ia juga akan membawa kebiasaan dan sifat yang bisa jadi kebalikan dari seluruh sifat kalian. Jika cinta, coba pahami. Jika nggak ada perasaan, segera hindari.

Pasangan posesif (hellosehat.com)

Jangan sampai kamu jadinya hanya mementingkan diri sendiri dan tanpa melibatkan doi. Bisa berbahaya dan kamu akan dianggap sebagai orang yang egois. Sedangkan sifat egois justru akan menghambat perkembangan dari hubunngan kalin.

Jadi, jika ingin menjalin hubungan yang langgeng, coba deh renungkan penjelasan di atas. Cocokkan dengan sifat dan sikap yang kamu miliki. Jika ada, segera hilangkan. Jika sudah nggak ada, bersyukurlah. Itu tandanya kamu siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Menuju pernikahan.

Pasangan egois (kelascinta.com)