Sejak media sosial dan internet mulai marak digunakan. Kini bisnis prostitusi pun merambah ke situ. Jadi, meski transaksinya dilakukan offline, tapi soal pemesanan, pembayaran, dan sebagainya bisa dilakukan dengan teknologi internet alias online.
Tapi bukan perlihan dari prostitusi offline ke online yang akan dibahas di sini, melainkan apa sebenarnya alasan para Pekerja Seks Komersil memutuskan bekerja di bidang prostitusi.
Nah, berikut ini 4 alasan mereka mengutip Litbang MPI dan Sindonews.
1. Ekonomi
Tak dapat dipungkiri, kebanyakan wanita yang memutuskan untuk bekerja di bidang prostitusi biasanya didorong oleh faktor ekonomi. Hal tersebut, karena prostitusi di Indonesia masih dianggap profesi atau bidang yang tabu dan haram.
2. Tuntutan Gaya Hidup
Selain karena faktor ekonomi, ada juga orang yang memutuskan bekerja sebagai PSK bukan karena hidupnya yang susah, tapi ingin punya gaya hidup yang 'Wah' dan glamor. Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang ada dalam pergaulan konsumtif dan mewah.
Polda Jambi ungkap prostitusi online (mediaindonesia.com)
3. Frustrasi
Tak sedikit juga mereka yang memutuskan jadi PSK karena dulunya mereka menjadi korban pemerkosaan. Mereka juga merasa frustrasi dengan kehidupan mereka yang kelam dan dibayang-bayangi hal buruk.
4. Lingkungan
Lingkungan punya peran besar dalam mempengaruhi hidup seseorang khususnya soal pola pikir dan karakter. Jadi, tak heran jika seseorang tumbuh di lingkungan yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai PSK, maka ia bisa juga punya keinginan untuk menjadi PSK. Apalagi jika para PSK yang ia kenal hidupnya terbilang cukup sukses.
Para gadis di bawah umur yang ditangkap karena jadi PSK (indozone.id)
Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa seseorang memutuskan untuk bekerja sebagai PSK.
Meskipun bekerja sebagai PSK, kita gak boleh menghakimi ya ges. Biarkan mereka hidup sesuai pilihan mereka, asal gak merugikan orang lain.
Prostitusi online memanfaatkan Whatsapp (megapolitan.okezone.com)