Enam Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Nonton MotoGP Mandalika, Dijamin Keren!

Enam Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Nonton MotoGP Mandalika, Dijamin Keren!

Usai diresmikan pada 12 November 2021 lalu, Sirkuit Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menjadi tuan rumah ajang balap kelas dunia, MotoGP 2022.

Pada Kamis (13/1/2021) lalu, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika menerima kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kunjungan kerja Presiden RI ini guna memastikan kesiapan Indonesia, khususnya NTB dan The Mandalika, dalam menggelar Tes Pra-Musim MotoGP dan event MotoGP 2022 pada Februari dan Maret mendatang.

Ternyata, selain menyuguhkan langsung pemandangan Samudra Hindia, sirkuit ini juga berjarak tak jauh dari beberapa tempat wisata unggulan dan hidden gem yang ada di Mandalika. Jika kamu berkesampatan mengunjunginya, jangan lupa untuk datang ke enam lokasi berikut, ya!

Pantai Seger

Letaknya yang tidak jauh dari Pantai Kuta atau berjarak sekitar 9 menit berkendara, Pantai Seger cukup akrab dengan wisata kebudayaan. Pantai ini mempunyai even tahunan yang seru bernama, Bau Nyale.

Dalam ritual tersebut, ratusan warga berkumpul di pinggir pantai untuk mengumpulkan cacing laut jelmaan Putri Nyale. Sosok legenda yang rela menceburkan diri ke dalam laut supaya tidak terjadi perpecahan di Lombok.

Pantai Tanjung Bongo

Pantai Tanjung Bongo terletak di balik Bukit Merese dan bisa dicapai dengan berjalan kaki. Pantai Tanjung Bongo terbilang masih sepi dan bersih, plus belum banyak yang tahu akan pantai ini. Pasirnya yang putih halus, makin cantik dengan kombinasi air lautnya yang bening. Di pinggir pantainya terdapat semacam kolam atau jacuzzi alami yang asyik digunakan untuk berendam dan berenang.

Bukit Merese

Enam Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Nonton MotoGP Mandalika, Pantai Seger (Indonesia Traveler)

Berjarak sekitar 12 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika, Bukit Merese wajib masuk ke dalam daftar tempat yang harus kamu datangi. Meski membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa naik ke puncak bukit, percayalah jika lelahmu akan langsung terbayar oleh cantiknya panorama Mandalika dari ketinggian. Garis Pantai Tanjung Aan dan Pantai Kuta serta gradasi warna biru air lautnya semakin memanjakan mata.

Ditambah lagi, rerumputan hijau dan semilir angin laut yang siap menyambut. Datanglah pada petang hari bila ingin melihat matahari terbenam dan kenakan alas kaki yang nyaman untuk mendaki dengan santai.

Pantai Tanjung Aan

Selain langsung berhadapan dengan Samudra Hindia, letak Pantai Tanjung Aan juga tidak jauh dari Bukit Merese atau sekitar 4 menit berkendara. Pantai Tanjung Aan terlihat melengkung dengan air yang jernih berwarna kebiruan. Pasir putih yang terhampar terkesan menawan dilengkapi ombak yang landai. Pastinya memikat hati, terutama bagi yang hobi berenang dan snorkeling.

Pantai Kuta Mandalika

Enam Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Nonton MotoGP Mandalika, Bukit Merese (Paket Tour Lombok)

Nggak cuma Bali, Lombok juga punya pantai bernama Kuta yang disebut sebagai pantai terpanjang di Mandalika. Pantai cantik ini berjarak sekitar 18 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika dan dikelilingi pepohonan rindang serta gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung pantai untuk beristirahat atau berteduh saat matahari terik. Pantai Kuta Mandalika telah dilengkapi dengan fasilitas bermain anak.

Jangan lupa untuk memakai topi bila mampir pada siang hari untuk melindungi diri dari teriknya matahari. Kamu bisa berpiknik di tepi pantai, membawa makanan dari rumah, atau makan siang di restoran terdekat.

Desa Sade

Desa Sade berjarak sekitar 27 menit jika berkendara dari Sirkuit Mandalika. Di desa ini wisatawan bisa berinteraksi dengan penduduk asli Lombok, yaitu suku Sasak. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung proses menenun kain, memancing, dan menjala ikan.

Uniknya, di Desa Sade semua bangunan rumah di desa ini masih sangat tradisional dengan atap rumah yang terbuat dari ijuk, tembok dari anyaman bambu (tanpa paku), dan lantainya masih beralaskan tanah. Sembari melihat demonstrasi perempuan yang menenun di sana, kamu bisa melihat-lihat aneka kerajinan tangan yang dipamerkan di berbagai penjuru yang bisa kamu beli sebagai buah tangan.

Enam Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Nonton MotoGP Mandalika, Pantai Kuta Mandalika (Wonderin.id)