Mengenal Diet Keto yang Baik untuk Kesehatan Secara Keseluruhan, Patut Dicoba!

Mengenal Diet Keto yang Baik untuk Kesehatan Secara Keseluruhan, Patut Dicoba!

Diet ketogenik (atau singkatnya diet keto) adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa jenis diet ini dapat membantumu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

 

Buat kamu yang mau coba diet ini, berikut adalah panduan pemula untuk diet keto.

# Dasar-Dasar Diet Keto

Diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat, diet tinggi lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan Atkins dan diet rendah karbohidrat.

Diet ini melibatkan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan karbohidrat ini menempatkan tubuhmu ke dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.

Ketika ini terjadi, tubuhmu menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi. Diet ini juga mengubah lemak menjadi keton di hati, yang dapat memasok energi untuk otak.

Diet ketogenik dapat menyebabkan penurunan gula darah dan kadar insulin yang signifikan, namun meningkatkan keton. Manfaatnya pun banyak!

# Apa itu ketosis?

Ketosis adalah keadaan metabolisme di mana tubuhmu menggunakan lemak untuk bahan bakar, bukan karbohidrat.

Ini terjadi ketika kamu secara signifikan mengurangi konsumsi karbohidrat, membatasi pasokan glukosa (gula) tubuh, yang merupakan sumber energi utama untuk sel.

Mengikuti diet ketogenik adalah cara paling efektif untuk memasuki ketosis. Umumnya, diet ini membatasi konsumsi karbohidrat menjadi sekitar 20 hingga 50 gram per hari dan mengisinya dengan lemak, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan minyak sehat.

Penting juga untuk memoderasi konsumsi protein. Ini karena protein dapat diubah menjadi glukosa jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, yang dapat memperlambat transisi menjadi ketosis.

Berlatih puasa intermiten juga bisa membantumu memasuki ketosis lebih cepat. Ada banyak bentuk puasa intermiten yang berbeda, tetapi metode yang paling umum melibatkan pembatasan asupan makanan hingga sekitar 8 jam per hari dan puasa selama 16 jam tersisa.

# Berbagai Jenis Diet Ketogenik

Sumber karbohidrat, protein, dan lemak untuk diet keto (prosehat.com)

Ada beberapa versi diet ketogenik, antara lain:

1. Diet ketogenik standar (SKD): Ini adalah diet rendah karbohidrat, protein sedang, dan tinggi lemak. Biasanya mengandung 70% lemak, 20% protein, dan hanya 10% karbohidrat.

2. Diet ketogenik siklis (CKD): Diet ini melibatkan periode pemberian kembali karbohidrat yang lebih tinggi, seperti 5 hari ketogenik diikuti oleh 2 hari karbohidrat tinggi.

3. Diet ketogenik yang ditargetkan (TKD): Diet ini memungkinkanmu untuk menambahkan karbohidrat di sekitar latihan.

4. Diet ketogenik protein tinggi: Ini mirip dengan diet ketogenik standar, tetapi mencakup lebih banyak protein. Rasionya sering 60% lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat.

Namun, hanya diet ketogenik standar dan protein tinggi yang telah dipelajari secara ekstensif. Diet ketogenik siklis atau bertarget adalah metode yang lebih maju dan terutama digunakan oleh binaragawan atau atlet.

# Manfaat Diet Keto

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa diet keto dapat memiliki manfaat untuk berbagai macam kondisi kesehatan yang berbeda, seperti:

1.Penyakit jantung. Diet ketogenik dapat membantu meningkatkan faktor risiko seperti lemak tubuh, kadar kolesterol HDL (baik), tekanan darah, dan gula darah.

2. Kanker. Diet saat ini sedang dieksplorasi sebagai pengobatan tambahan untuk kanker, karena dapat membantu memperlambat pertumbuhan tumor. 

3. Penyakit Alzheimer. Diet keto dapat membantu mengurangi gejala penyakit Alzheimer dan memperlambat perkembangannya.

4. Epilepsi. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat menyebabkan pengurangan kejang yang signifikan pada anak epilepsi.

5. Penyakit Parkinson. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, satu penelitian menemukan bahwa diet membantu memperbaiki gejala penyakit Parkinson.

6. Sindrom ovarium polikistik. Diet ketogenik dapat membantu mengurangi kadar insulin, yang mungkin memainkan peran kunci dalam sindrom ovarium polikistik.

7. Cedera otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet dapat meningkatkan hasil dari cedera otak traumatis. 

Itu tadi pembahasan tentang diet keto untuk kamu yang sedang berusaha untuk tetap sehat dengan mengatur pola makan. Semoga bermanfaat ya!