Dua Kasus Pembunuhan Tak Terpecahkan di Jepang

Dua Kasus Pembunuhan Tak Terpecahkan di Jepang

Di belahan dunia manapun pasti ada kasus pembunuhan yang tak bisa dipecahkan. Begitu juga dengan di Jepang, dua kasus pembunuhan ini sulit dipecahkan karena pelakunya tidak berhasil ditangkap atau diidentifikasi. Berikut penjelasan dari dua kasus tersebut. 

Miyako Hiraoka 

Pada 6 November 2009, pengumpul jamur di dekat kota Hamara menemukan kepala manusia tanpa badan. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan badan, tulang paha, dan pergelangan kaki kiri dari mayat tersebut. Bagian-bagian tubuh itu menunjukan bekas terbakar yang menandakan kalau si pembunuh mencoba membakar mayat tersebut. 

Ternyata mayat tersebut milik perempuan berusia 19 tahun bernama Miyako Hiraoka. Disebutkan beberapa minggu sebelum meninggal, Hiraoka memang dibuntuti oleh mobil yang mencurigakan dan berkata ia akan keluar dari pekerjaannya karena ketakutan setiap pulang kerja. Namun hingga saat ini, belum diketahui identitas pengemudi mobil tersebut dan apakah ada hubungannya dengan tewasnya Hiraoka. 

Yasuko Watanabe 

(youtube)

Gadis lulusan Universitas Keio ini bekerja sambilan menjadi PSK pada tahun 1989. Watanabe adalah tipe orang yang gemar menulis buku harian. Pada 19 maret 1997, Watanabe ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di apartemennya, ia dicekik hingga tewas. Setelah menganalisa buku harian Watanabe, polisi menaruh perhatian pada Govinda Prasan Manali yang sempat bersama Watanabe. Ia dipukuli selama berminggu-minggu oleh polisi dan terpaksa membuat pengakuan palsu sehingga dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Namun pada akhirnya Manali dinyatakan tidak bersalah dengan bukti yang kuat. 

(indozone.com)