Pada 2017 silam, pengadilan Jepang memvonis seorang wanita berusia 70 tahun dengan hukuman gantung mati karena percobaan pembunuhan terhadap seseorang, pembunuhan suaminya dan dua mantan pasangannya yang lain.
Wanita tersebut bernama Chisako Kakehi yang terkenal meracuni para korban dengan sianida setelah menjadi penerima wasiat mereka. Oleh media setempat, ia bahkan dijuluki sebagai The Black Widow dari Tokyo karena ia mirip dengan laba-laba yang memakan pasangannya setelah berhubungan. Kakehi diketahui bertanggung jawab atas kematian 8 orang pria yang terlibat asmara dengannya.
Wanita berusia 70 tahun itu dilaporkan setidaknya menikah tiga kali dan memiliki tiga pasangan lainnya yang meninggal. Dan semua meninggal beberapa tahun setelah memulai hubungan dengannya dan mengambil keuntungan sekitar 1 miliar yen atau setara dengan 12 miliar rupiah.
Dalam persidangan, jaksa menyatakan pada empat kasus yang menjeratnya, para korban tertipu dengan meminum sianida yang diberikan Kakehi yang berusaha mewarisi aset mereka.
(anehdidunia.com)
Berdasarkan keputusan hakim, Chisako Kakehi didakwa dengan pembunuhan suaminya Isao yang berumur 75 tahun, mitra hukum umum Masonari Honda 71 tahun, dan Minori Hioki berusia 75 tahun. Ia juga didakwa atas percobaan pembunuhan kenalannya yang bernama Toshiaki Suehiro 79 tahun.
Meskipun awalnya terus menolak, namun Chisako pernah mengakui pembunuhan suami keempatnya dengan menyatakan bahwa ia membunuhnya karena mantan suaminya tersebut memberikan uang perempuan lain puluhan juta yen namun tidak memberikannya satu sen pun.
(anehdidunia.com)