Negara Malta merupakan negara di Benua Eropa bagian selatan. Memang Malta tidak seterkenal negara-negara lain di Eropa seperti Inggris, Jerman, atau Prancis. Malta bisa membuat sejahtera pengangguran karena memberikan gaji .
Dilansir dari IDN Times, luas daerah Malta hanya setengahnya Jakarta. Negara yang memiliki ibu kota Valletta ini memberikan uang sekitar Rp 9 juta kepada semua warganya setiap bulan, meskipun warga tersebut bertatus sebagai pengangguran.
Padahal Malta bukan termasuk negara kaya di Eropa bakan dunia. Ternyata pemerintah Malta memiliki cara untuk membuat penduduknya bisa hidup makmur, salah satunya dengan memberikan tunjangan kepada seluruh warga negara
Jika orang dewasa mendapatkan gaji Rp 9 juta sebulan atau per hari Rp 300 ribu, balita di Malta pun mendapatkan uang meskipun jumlahnya tidak sebesar orang dewasa. Balita di Malta mendapatkan uang Rp 1,5 juta per bulan.
Bisa jadi uang Rp 1,5 juta yang diberikan pemerintah Malta untuk balita akan diambil oleh orangtua balita tersebut. Jadi uang tersebut bisa ditambahkan dengan pemasukan orangtua dari pemerintah. Pendapatan itu belum dijumlahkan dengan penghasilan penduduk Malta yang bekerja.
Pengangguran di Malta Dapat Gaji (Tempo.co)
Ternyata selain Malta ada beberapa negara lain di dunia yang juga menggaji pengangguran di dunia, salah satunya Arab Saudi. Arab Saudi adalah negara kaya di Asia dan dunia. Pemerintah menggaji pengangguran sebesar Rp 7,6 juta per bulan. Makanya banyak penduduk di Arab Saudi bisa makmur.
Di Eropa ada negara yang berikan gaji pengangguran yakni Belgia. Namun pemerintah Belgia memberikan syarat kepada orang yang mendapatkan uang. Tunjangan untuk pengangguran harus memiliki pengalaman kerja maksimal 2 tahun. Uang yang diberikan pemerintah jumlahnya sebesar 55 persen dari gaji terakhir yang diperoleh sebelum jadi pengangguran.
Pengangguran di Malta Dapat Gaji (IDN Times)