Banyak yang bilang seorang ibu memiliki naluri keibuan yang hebat kepada setiap anaknya. Hal itu teruji lewat refleks ibu saat mendengar bayinya menangis yang lebih dikenal sebagai insting ibu. Berikut ini adalah penjelasan dari maksud ‘insting/naluri ibu’ yang sering dialami oleh para ibu di luar sana berdasarkan hasil studi dari National Insitute of Child Heakth and Human Development (NICHD).
Penlitian dilakukan dengan dua tahap utama dan responden yang berbeda, diambil dari 11 negara yang memiliki kebudayaan berbeda seperti Amerika, Argentina, Belgium, Brazil, Israel, Italia, Jepang, Kameun, Kenya, Korea Selatan dan Perancis.
Pada tahap awal peneliti melakukan observasi terhadap perilaku ibu dan bayi selama satu jam, kemudian dilanjut memindai aktivitas MRI. Selagi dalam mesin MRI, peneliti memberikan stimulus berupa tangisan bayi dan suara lainnya.
Disebutkan dari dua penelitian itu didapatkan hasil yang konsisten. Dimana peneliti menemukan ada lima jenis respon positif yang diberikan ibu kepada bayinya yang tengah menangis, dua hal utamanya adakan cepat-cepat menggendong bayi dan berbicara dengan si kecil hanya dalam jangka waktu 5 detik setelah terdengar suara tangisannya.
(pregnancytoparenting.ca)
Sedangkan penelitian kedua menggunakan MRI, ditemukan peningkatan aktivitas di beberapa bagian otak saat mendengar tangisan bayi. Bagian tersebut adalah ftontal inferior, area motor suplemen bagian korteks besar, otak tengah dan striatum yang berpengaruh terhadap rangsangan untuk bergerak, berbicara, pendengaran, dan memberi perhatian.
(envisionmi.com.au)