Rambut Prajurit TNI Ini Tak Cepak Usai Tugas di Perbatasan, Istri di Rumah Bisa Pangling

Saking lamanya bertugas di hutan kawasan perbatasan, para prajurit TNI ini pulang ke rumah namun penampilan rambut mereka berbeda.

Rambut prajurit TNI  selama ini identik dengan rambut pendek model botak atau cepak. Tapi ada yang berbeda ketika sekelompok prajurit Kostrad selesai bertugas di kawasan hutan perbatasan Indonesia. Penampilan rambut mereka sudah tak pendek lagi melainkan panjang.

Dilansir dari Instagram @calonprajurit, nampak para prajurit disambut di instansi mereka bertugas dengan meriah. Yang mencuri perhatian adalah model rambut mereka yang sudah panjang. Bisa jadi mereka bertugas menjaga perbatasan selama beberapa bulan bahkan hampir setahun sehingga tidak sempat potong rambut.

“Saking lamanya di hutan, mudah-mudahan nyampe rumah istrinya gak kaget gaais,” kata keterangan dalam unggahan tersebut. Meskipun rambut sudah panjang bukan berarti mereka tak nampak seperti prajurit TNI karena tetap mengenakan seragam dan menenteng senjata.

Pada keterangan video tersebut sangat dijelaskan bahwa para prajurit TNI ini memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga dan melindungi NKRI. “Kami tidak perlu pengakuan tetapi kami punya kemampuan,” tambahnya.

Banyak para warganet memberikan komentar saat melihat para prajurit TNI dengan rambutnya yang panjang. “Salut. Ini baru prajurit sejati bukan kawe…Bravo TNI,” kata seorang warganet.

Ada juga warganet yang mengomentari jika memang ada beberapa instansi TNI yang memperbolehkan prajuritnya memanjangkan rambut karena berada dalam satuan intelijen. “Memang diperbolehkan gondrong bagi TNI yang sedang tugas tapi ketika pulang satgas harus rapi kembali, kecuali mereka yang satuan intelijen,” papar warganet itu.

Rambut Prajurit TNI Panjang Usai Bertugas di Hutan Perbatasan (Instagram @calonprajurit)

Lantas kenapa seorang prajurit TNI harus berambut cepak atau pendek? Dilansir dari Catch News, tentara harus berambut pendek karena rambut cepak lebih mudah dan membuat nyaman ketika sedang perang. Termasuk rambut pendek mudah kering dalam waktu singkat sehingga tentara bisa melakukan persiapan lain.

Ketika prajurit TNI  harus masuk ke hutan atau melakukan operasi dalam musim hujan, merek atak perlu memusingkan rambutnya yang basah. Termasuk rambut pendek dirasa gampang ketika para prajurit harus memakai helm saat berperang.

Rambut Prajurit TNI Panjang Usai Bertugas di Hutan Perbatasan (Instagram @calonprajurit)