Pembaptisan mengacu pada upacara pemurnian (pensucian) menggunakan air suci. Pembaptisan Kristen berasal dari micvah, salah satu upacara amal keagamaan Yahudi. Kata baptis berasal dari kata Yunani secara bahasa berarti "mencelupkan, mandi, atau mencuci".
Upacara pembaptisan persis sama dengan membenamkan sesuatu sepenuhnya ke dalam air, sehingga air menutupinya. Lalu apa fungsi dan tujuan dari sakramen pembaptisan?
Untuk mengetahui tujuan sebenarnya dari baptisan air, berikut ulasannya.
1. Mengakui Sebagai Umat Yesus
Berdasarkan Korintus 12:13, orang-orang yang percaya dan juga mengalami baptisan air, maka orang-orang tersebut menjadikannya sebagai salah satu bagian dari tubuh Yesus. Dengan menggunakan pembatisan air ini, makam akan terbentuk satu kesatuan yang nantinya saling melengkapi satu sama lain. jadi, setiap umat akan saling merasakan sukacita dan juga penderitaan sama-sama.
2. Upaya Pengampunan Dosa
https://www.pexels.com/
Dengan melakukan baptisan air, maka setiap orang bisa diampuni dosa-dosanya. Dengan melakukan pembatisan, orang tersebut tidak hanya diampuni dosanya, tetapi juga berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut sehingga dia bisa kembali melakukan perbuatan sesuai kehendak Allah.
3. Menerima Karunia Dari Roh Kudus
https://www.pexels.com/
Dengan melalukan pembatisan air ini, maka orang-orang tersebut dipercaya akan mendapatkan karunia-karunia dari roh kudus. Namun, karunia setiap orang berbeda-beda. Dari sanalah setiap umat dapat dipersatukan dalam satu roh yang sama, yakni roh kudus.
4. Dipercaya Membawa Transformasi
https://www.pexels.com/
Tujuan selanjutnya dari baptisan air ini adalah dapat memberikan perubahan pada pola pikir dan juga sudut pandang pada orang-orang yang percaya. Hal tersebut tertuang dari Korintus 12:13 yang bunyinya baik itu orang-orang Yahudi, Yunani, budak, dan juga orang yang merdeka selama mereka percaya sepenuhnya pada Yesus Kristus, mereka akan dipersatukan dalam jiwa Yesus Kristus.
https://www.pexels.com/