Gunung tertinggi di pulau Jawa ternyata menyimpan misteri disetiap jengkal Puncaknya. Gunung semeru, sebagai gunung yang megah menyimpan keindahan juga kengerian dari ancaman letusan gunung berapi.
Baru-baru ini semeru memuntahkan abu vulkanik sebanyak 40,000 meter kubik ke udara. Dilaporkan bahwa kondisi di daerah terimbas abu vulkanik gelap gulita dengan awan pekat dan listrik mati.
Begitu pekatnya abu yang menyelimuti Desa Kajar Kuning, bahkan hingga lampu senter tidak dapat menembus kabut abu saking tebalnya. Lalu apakah kejadian ngeri ini memiliki hubungan denga mitos-mitos yang menyelubungi gunung tertinggi di Jawa Timur ini? Yuk kita simak apa saja horror dan ngeri yang ada di gunung ini.
1. Patung arcopodo
Arcopodo adalah nama dari suatu dataran luas di kaki Gunung Semeru, area ini pun sering menjadi tempat pemberhentian para pendaki yang hendak menapaki puncak semeru.
Menurut cerita rakyat, orang-orang yang bisa membuka mata batin dapat melihat satu pasang patung prajurit dari era Majapahit di area ini.
2. Kawasan kelik
https://assets.promediateknologi.com/crop/
Kawasan kelik merupakan sebuah mitos terkenal di kalangan pendaki gunung. Kawasan yang terkenal sebagai area penghormatan orang-orang yang sudah meninggal ini konon digentayangi banyak makhluk gaib.
Salah satu batu penghormatan yang ada di kawasan kelik ini adalah milik Soe Hok Gie.
3. Mahameru, rumah para dewa
https://www.wisatalah.com/
Sebagai puncak tertinggi di pulau jawa, atau kurang lebih 3376 meter diatas permukaan laut, membuat mahameru dijuluki sebagai tempat tinggal para dewa! Wah mirip banget dengan mitologi yunani yaa, yang dewanya bersinggasana di puncak tertinggi gunung Olympus.
Dan kamu bisa melihat rupa dari dewa-dewa yang bersemayam di puncak mahameru loo, caranya adalah dengan bertapa selama berbulan-bulan di gunung ini.
4. Mbah Dipo
https://image.geo.de/30109970/t/
Mbah dipo merupakan juru kunci gunung semeru yang paling terkenal. Tugas dari Mbah Dipo adalah menjaga agar lingkungan gunung ini tetap asri dan aman. Walaupun sudah tiada, wejangan Mbah Dipo sampai sekarang masih menempel di hati para pendaki.
"Jika gunung meletus, berlarilah ke arah sungai, jangan menuju ke Gunung Sawur."
https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/