Tak Punya Hati, Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Dijadikan Tempat Syuting Sinetron, Pemain Langsung Minta Maaf

Lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru dijadikan lokasi syuting sinetron. Warganet menyayangkannya hingga ramai boikot sinetron tersebut.

Syuting sinetron  biasanya dilakukan di sebuah tempat yang aman dan jauh dari bencana alam. Tapi baru-baru ini lokasi pengungsian Gunung Semeru   para korban erupsi di Lumajang, Jawa Timur mendadak dijadikan tempat syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).

Sebuah foto dan video diunggah seorang relawan pengungsi di akun @cakyo_saversemeru. Dalam foto yang diunggahnya, nampak proses syuting sinetron TMTM sedang berlangsung di areal pengungsian. Nampak dua permain TMTM yakni Leo Consul dan Rebecca Tamara sedang melakukan adegan.

Sementara para pengungsi hanya bisa menyaksikan adegan mesra tersebut dari dalam tenda mereka. Sembari mengabadikan lewat video ponsel yang mereka genggam. 

“BENCANA BUKAN DRAMA. Ketika kami relawan lokal yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan Drama. Sekarang lokasi pengungsian justri dijadikan lokasi syuting sebuah drama. INI BENCANA BUKAN DRAMA. JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA,” tulis unggakan @cakyo_saversemeru.

Banyak warganet pun merasa kecewa dengan kejadian tersebut. Ada yang merasa pihak sinetron mulai dari kru dan pemain tidak memiliki hati. “Kelojotan di akhir tahun, untuk kemanusiaan yang (tidak) adil dan (tidak) beradab,” kata seorang warganet.

“Gak menghargai keluarga korban n relawan, relawan taruhannya nyawa n meninggalkan keluarga di rumah,” ujarn warganet lain. Hal itu membuat para warganet di Lumajang yang mengunggah poster yang bertuliskan “Warga Lumajang Boikot TMTM”. 

Syuting Sinetron di Pengungsian Gunung Semeru (Instagram @cakyo_saversemeru)

Rebecca sebagai pemain TMTM yang melakukan syuting di pengungsian Gunung Semeru sudah memberikan klarifikasi terkait permintaan maaf yang ia unggah di akun Instagram @rebeccatamara pada (22/12). Assalammualaikum, Saya Rebecca ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan,” kata Rebecca.

Rebecca menambahkan jika ia tidak membela diri dan meminta maaf termasuk mengecewakan sejumlah pihak yang mungkin sudah kecewa dengan kejadian tersebut dalam proses syuting sinetron  di pengungsian Gunung Semeru . “Semoga saya bisa belajar untuk memahami dan memilih kondisi dan belajar dari semua ini,” pungkasnya.

Syuting Sinetron di Pengungsian Gunung Semeru (Instagram @cakyo_saversemeru)