Buddhisme adalah sebuah ajaran yang diajarkan langsung oleh Buddha kepada semua makhluk hidup di dalam sembilan alam kehidupan. Jika Buddhisme adalah ajaran, maka siapa sebenarnya Buddha?
Buddha berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kebijaksanaan dan pencerahan. Kebijaksanaan yang dimaksud adalah sebuah kemampuan yang dengan luar biasa, dengan sempurna, dan dengan benar mampu untuk memahami realitas kehidupan dan alam semesta di masa yang lalu, sekarang, maupun di masa yang akan datang.
Ajaran Buddhisme menyimpan banyak sekali fakta menarik yang patut dikulik dan diketahui, agar makin menumbuhkan toleransi antar agama. Berikut fakta menarik tentang ajaran Buddhisme yang diajarkan oleh Siddharta Gautama:
1. Agama Buddha Sebenarnya Bukanlah Agama, Melainkan Filsafat
Karena agama mengharuskan untuk percaya, sedangkan Buddha sendiri tidak menyuruh kita untuk percaya melainkan Ehipasshiko yaitu datang, lihat, dan buktikan sendiri. Setelahnya silahkan tanyakan, apakah ajaran Buddha benar? Apakah berguna buat Anda? Apakah merugikan makhluk lain? Kalau ajarannya bermanfaat untuk ANda, silahkan Anda terima. Apabila anda tidak merasa berguna dan tidak masuk akal, Buddha menyuruh kita untuk tidak percaya. Tiada paksaan bagi kita untuk percaya, Buddha hanya menunjukan jalannya saja.
2. Tuhan Dalam Agama Buddha Adalah Yang Tak Terdefinisikan
https://global.umich.edu/
Buddha mengajarkan bahwa Tuhan itu adalah sesuatu yang tak diciptakan, tak berawal, tak berbentuk, kosong tapi ada, ada tapi kosong. Manusia belum sampai pengetahuan dan kuasanya untuk tahu apa itu Tuhan, tapi kehadiran Tuhan bisa dirasakan oleh batin yang murni dan sudah tercerahkan.
3. Umat Buddha Tidak Menyembah Patung
https://www.patheos.com/
Dalam ajaran Buddhisme sering kali orang awam mengganggap bahwa pemeluk agama Buddha beribadah dengan menyembah patung. Namun sebenarnya, patung hanyalah visualisasi simbol dari Sang Buddha,
4. Semua Orang Bisa Menjadi Buddha
https://picsart.com/
Semua orang yang meyakini Buddhisme, bisa menjadi seorang Buddha dengan mengikuti 8 jalan kebenaran, yaitu: pandangan yang benar; pikiran yang benar; ucapan yang benar; perilaku yang benar; penghidupan yang benar; usaha yang benar; perhatian yang benar; dan konsentrasi yang benar.
https://lennonwall.aauni.edu/