Konsepsi baik dan buruk itu bersifat relatif, bahkan terkadang bersifat subjektif juga. Tidak semua yang baik itu bersih tanpa celah untuk keburukan, dan tidak selamanya sesuatu yang kita nilai buruk hanya melulu buruk saja tanpa setitik pun kebaikan.
Begitu juga sudut pandang masyarakat terhadap kurawa. Ada yang bilang bahwa kurawa adalah penjahat dalam cerita Ramayana, tapi siapa yang tahu? Kan sejarah ditulis oleh mereka yang berkuasa.
Dan kali ini kita akan membahas kebaikan apa yang kiranya dapat diteladani dari seratus bersaudara yang berperang melawan pandawa memperebutkan tahta kerajaan, yuk upgrade pandanganmu tentang kurawa sekarang!
1. Duryudana
Sering didaulat sebagai dalang dan penyebab dibalik pecahnya peperangan baratayuda, Kakak tertua dari seratus bersaudara ini ternyata memiliki sifat yang sangat bertanggung jawab.
Disadarkan oleh fakta bahwa ia memiliki banyak saudara, dan kondisi ayahnya yang memiliki keterbatasan, membuatnya memikul tanggung jawab atas keberadaan adik-adiknya yang berjumlah 99 orang. Ia melakukan segala hal demi meyakinkan bahwa kebutuhan saudaranya tercukupi.
2. Dursasana
https://1.bp.blogspot.com/
Dursasana adalah adik yang loyal kepada kakaknya, Dursasana mengerti betapa besar perjuangan kakaknya memikuk tanggung jawab keluarga, oleh karena itu dursasana sangat patuh kepada sang kakak sulung.
Salah satu contohnya ketika para Kurawa bersenang-senang di taman istana sedangkan Duryudana menyendiri adalah Dursasana yang menghampiri dan mengambilkan sekeranjang buah.
3. Dursilawati
https://thumb.viva.co.id/media/
Dursilawati merupakan satu-satunya wanita dalam seratus bersaudara, ia kesepian karena menjadi satu-satunya wanita dalam keluarga ini. Ia ingin dekat dengan ibunya Gendari, namun Gendari seolah telah menelantarkan anak-anaknya.
Sedari kecil dursilawati tida memiliki teman bermain, dan dibesarkan diantara para pria, hal ini lah yang membentuk Dursilawati memiliki hati yang kuat serta tabah.
4. Yuyutsu
https://3.bp.blogspot.com/
Bisa dibilang yuyutsu adalah satu-satunya kurawa yang merasa pergolakan batin ketika pandawa diusir dari istana. Ia merasa hal ini tidak sesuai dengan hati nuraninya.
Ia bahkan melawan kakak tertuanya sendiri karena merasa pengasingan pandawa merupakan perbuatan yang keji, alhasil ia di keluarkan dari kerajaan oleh Duryudana.
https://www.storypick.com/wp-content/uploads/