Terjadi sebuah kesalahpahaman massal antara Psikolog dan Psikiater di mata umum, banyak orang tidak bisa membedakan keduanya, atau terkadang paham tapi sering tertukar antara psikolog dan psikiater.
Memang, kedua pekerjaan ini berkonsentrasi pada kejiwaan manusia, tapi aslinya keduanya berbeda loo, daripada kamu keliatan kayak katak dalam tempurung ayok deh kita telaah bersama, apasih perbedaan psikiater dan psikolog? Yuk langsung kita bahas perbedaannya.
1. Konsentrasi
Psikiater adalah pekerjaan bagi dokter yang menangani kesehatan jiwa manusia, nah sementara itu Psikolog adalah tenaga ahli yang berprofesi menangani permasalahan hidup manusia.
Kesimpulannya? Psikiater adalah dokter yang menangani kesehatan jiwa, sementara Psikolog adalah konsultan yang membantu menangani permasalahan hidup yang tengah menghadang.
2. Pendidikan
https://digstraksi.com/wp-content/
Sebagaimana diketahui bahwa psikiater adalah salah satu cabang dari kedokteran, maka kamu perlu menempuh pendidikan S1 kedokteran umum terlebih dahulu, dan setelag kamu menyelesaikan studi, kamu masih harus menempuh pelatihan residensi untuk spesialisasi sebagai psikiater yang bergelat Sp.K.J.
Untuk Psikolog, kamu perlu menempuh pendidikan S1 di fakultas psikologi terlebih dahulu. Dan setelah menyelesaikan studi ini, kamu masih harus melanjutkan pendidikan profesi sebagai psikolog.
3. Pekerjaan
https://mcemyigit.com.tr/wp-content/uploads/
Seorang Psikiater berfokus untuk menangani kesehatan jiwa dan mental dari seorang pasien. Seorang psikiater lebih menitikberatkan diagnosa kondisi jiwa dan mental pasiennya dan bagaimana cara mencegah serta menanganinya dari sisi kedokteran.
Psikolog menangani kasus yang berhubungan dengan psikologis pasien. Masalah psikologis ini pada umumnya gangguan kepribadian, depresi, hingga masalah lain yang mempengaruhi keseimbangan dan kesehatan mental.
4. Pasien
https://tribunkota.net/wp-content/
Psikiater menangani pasien dengan gangguan jiwa atau mental seperti Gangguan suasana hati, contohnya terlalu bahagia ataupun terlalu sedih, mengalami penurunan dan peningkatan emosi drastis, bahkan tidak terlalu tidak bersemangat, bipolar hingga depresi.
Pasien dari seorang Psikolog biasanya meminta bantuan dan konsultasi secara psikologi. Pada masyarakat yang lebih luas seseorang tidak harus memiliki masalah kejiwaan atau gangguan mental terlebih dahulu untuk mendatangi psikolog.
https://uprint.id/blog/wp-content/