Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat tertentu secara turun menurun. Seringkali dikaitkan dengan upacara adat atau ritual tertentu. Nah sebagai masyarakat Indonesia, seberapa jauh nih kamu mengenal jenis musik warisan Nusantara?
Bagi masyarakat indonesia sendiri musik tradisional memiliki beberapa fungsi seperti untuk mengiringi tarian, sarana upacara adat, sarana komunikasi, sarana hiburan, sarana pengungkapan diri, hingga sarana ekonomi.
Kedudukan musik tradisional dalam upacara adat bersifat mutlak, karena itu biasanya disebut dengan musik tradisi. Contohnya seperti mengumandangkan gendhing-gendhing kuna dengan perangkat gamelan Kyai Guntur Madu pada perayaan Sekaten di Kasultanan Yogyakarta adalah sebuah keharusan yang mutlak.
Banyak juga tarian tradisional Indonesia yang memang hanya diiringi oleh suara gamelan atau alat musik tradisional lainnya. Bukan hanya sebagai pengiring upacara adat, ritual, tarian, hingga sarana hiburan saja. Ternyata musik tradisional ini juga memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi.
(.freepik.com)
Bisa dilihat dari hampir di semua daerah yang ada di Indonesia, masyarakatnya menggunakan bunyian dari alat musik tradisional seperti kentongan. Bedhug, lonceng, hingga angklung untuk sarana komunikasi seperti memberi kode jika telah terjadi sesuatu, entah itu kabar baik atau buruk.
Musik tradisional juga bisa menjadi sarana pengungkapan diri, sama seperti genre musik modern lainnya. Pemain musik tradisional juga bisa menyampaikan perasaan dalam lantunan musik merdu menggunakan alat musik tradisional tersebut.
(KEMENPAREKRAF-SHUTTERSTOCK-FOTONE AGUS)