Belanja online saat ini memang menjadi kebiasaan baru bagi banyak orang. Biarpun prosesnya sangat mudah, tapi kamu mesti tetap perlu berhati-hati saat membeli barang. Apalagi jika barang yang dibeli adalah barang mewah.
Jangan sampai kamu mengalami hal yang dialami wanita asal Singapura ini. Setelah membayar mahal untuk sebuah tas mewah, sang wanita malah baru tahu kalo dirinya ditipu.
Dikutip dari World of Buzz, wanita tersebut membeli tas brand Chanel second melalui platform online bernama Carousell. Wanita bernama Jesshang itu pun membagikan penglamannya saat mendapatkan tas Chanel seharga Rp 71,6 juta.
Memang sih, untuk harga segitu termasuk murah, karena umumnya tas Chanel bekas lainnya dijual dengan kisaran Rp 88-135 juta.
Ketika membeli, penjual yang bernama Jenny menuliskan bahwa produk tas “Chanel Jumbo Classic Double Flap Bag” miliknya masih 99% baru dan asli. Bahkan, ia juga mengunggah kantong tas, nota pembelian dan kartu sertifikat yang menunjukkan keaslian produk tasnya itu.
Awalnya, Jesshang sempat menawar potongan harga Rp 1 juta. Namun, karena sang penjual mengatakan kalo ia baru membeli tasnya pada Mei 2019, maka Jesshang setuju untuk membayar harga awal yang diberikan.
Pengalaman seorang wanita yang ketipu membeli tas Chanel palsu di online (detik.com)
Akan tetapi, Jesshang baru mengetahui bahwa tas yang dibelinya itu ternyata palsu setelah ia berniat menjualnya kembali.
Saat Jesshang membawa tas miliknya ke toko bernama Luxury Corner, ia diberi tahu bahwa tasnya itu ternyata palsu. Akan tetapi, saat ia mengajukan komplain, sang penjual bersikeras tak mau mengembalikan uang miliknya.
“Aku sudah menggunakan semua uangnya. Kau hanya perlu menjual tas itu ke orang lain,” jawab si penjual.
Sejak mengalami insiden penipuan tersebut, Jesshang dikabarkan telah melaporkannya ke polisi.
Pengalaman seorang wanita yang ketipu membeli tas Chanel palsu di online (detik.com)