Lebih Baik Dibilang Pelit Deh daripada Harus Minjemin Barang-Barang Ini, Iya Gak?

Lebih baik dibilang pelit sih daripada kamu harus pinjemin beberapa barang ini. Ya bukannya apa-apa, tapi masa sih beginian di pinjemin, bikin jyjyque tauk....

Sebenernya berbagi itu baik ya. Apalagi terhadap sesama yang membutuhkan. Apalagi tu ya sama temen deket, pinjam-meminjam sudah jadi hal lumrah. Tapi ternyata gak gitu juga tuh sama beberapa barang pribadi ini. Coba pikirkan dulu deh dampak dari bertukar barang-barang ini.

Hati-hati dengan kemungkinan timbul resiko penyakit, sapatau kan temen kamu punya sesuatu yang menular. Duh... males banget~

Jangan sampai niatnya perhatian, eh malah berujung penderitaan Mending dibilang pelit aja deh. Sebelum menyesal, cermati beberapa barang-barang ini.

1. Handuk

Lebih baik dibilang pelit daripada gantian pake anduk. Pertama... lembab! Kamu kudu perhatiin poin penting ini. Soalnya ini kan wadah bakteri untuk berkembang biak. 

Kebiasaan buruk membiarkan handuk dalam keadaaan lembab bisa memperburuk kondisi kulitmu. Gatal-gatal pasti. Hal itu disebabkan karena jamur kulit sampai penyakit menular seperti cacar air bahkan ebola, membuat benda ini wajib kita batasi penggunaannya hanya untuk diri sendiri.

Sudah tentu karena sifatnya yang sempurna dalam menjangkau setiap sudut tubuh. Yakali kalian rela minjemin ke teman sih gengs? Kebangetan kalo sampe teman pinjem.

2. Lipstik

Ya! Benda ini menjadi pusat paparan air liur kita. Lebih baik dibilang pelit deh daripada kena lebih dari 20 miliar mikroba hidup pada air liur teman. Udah gitu bisa  berlipat ganda dalam 24 jam sebanyak 5 kali lipat, kan gila tuh!

Kebayang gak kalo ada 100 miliar bakteri yang berkumpul di dalam mulut kita setiap harinya? Ditambah lagi kemungkinan resiko tertularnya hepatitis, TBC, atau Herpes Labialis. 

Terlanjur dipinjam? Jangan panik, langsung usap ujung lipstik dengan tisu dan alkohol aja gengs, biar ga bahaya.

Handuk tidak baik untuk di pinjamkan karena beresiko sebagai penghantar penyakit (coolstuff.com)

3. Aplikator makeup

Sponge bedak padat atau cushions sering jadi sasaran peminjaman teman. Touch up kapan pun dan dimana pun membuat predikat sebagai tempat penampungan kuman layak diberikan kepada si aplikator makeup ini. Lah itu kan udah kena keringat, minyak, debu, dan polusi yang menempel diwajah.

Lebih baik dibilang pelit daripada kena jerawat atau bruntusan. Kemungkinan tertular penyakit infeksi mata melalui aplikator eyeshadow juga bisa itu. Bahkan koleksi brush makeup di rumah tak luput dari sarang bakteri bila tidak higienis penyimpanannya atau jarang dibersihkan.

4. Deodoran

Deo roll-on... masa iya mau dipinjemin sih? Lebih baik dibilang pelit lah kalau masalah benda ini. Benda yang teksturnya basah dan lengket, bila diusap pada saat ketiak masih dalam keadaan lembab, bisa jadi sarang yang sempurna buat bakteri pada nongkrong.

Jangan-jangan kamu pernah juga nih dipake pas kondisi urgent alias saat masih berkeringat atau belum mandi. Waduh parah deh!

Sponge makeup sangat berpotensi membawa penyakit, tidak baik buat dipinjemin (stylecraze.com)

5. Sisir rambut

Kutu rambut atau kurap anjir banyak banget kemungkinannya, pilih yang mana? Amit-amit deh! Lebih baik dibilang pelit daripada minjemin sisir kita.

Jadi, jangan sampai sisir rambutmu dipakai bergantian dengan orang lain ya gengs! Meski secara kasat mata gak terlihat kutu berkeliaran, tapi telur kutu yang ikut menempel di sisir bisa aja kan jadi penyebab awal dari malapetaka bila berpindah dan menetas dirambutmu. Waduuuh ngeri bingits.

Kamu boleh berbagi pasangan atau lainya tapi gak sama beberapa benda di atas, sayang bisa rawan ketular penyakit. 

Sisir bisa menjadi media penular kutu rambut(polishcourse.pl)