Misteri Lawang Sewu yang Bikin Merinding, Kamu Berani?

Misteri Lawang Sewu bisa bikin merinding. Berdasarkan asal-usulnya sih wajar kalo banyak makhluk tak kasat tertangkap mata dan lensa kamera. Simak!

Lokasi yang bersejarah bagi bangsa Indonesia ini dikenal bikin merinding. Misteri Lawang Sewu ini sering tertangkap mata dan lensa kamera. Makhluk yang tak dapat disentuh muncul begitu seolah tanpa alasan. Menakutkan.

Lawang Sewu ini artinya Seribu Pintu. Meskipun jumlah pintunya sekitar 342, tapi karena saking banyaknya disebut seribu pintu. Gedung tua ini dulunya adalah kantor pusat Het Hoofdkantoor Van de Nederlandsch - Indische Spoorweg Maatscappij (NIS). Kantor ini adalah peninggalan Belanda yang merupakan perusahaan kereta api swasta. Jalur kereta api pertama kali dibangun menghubungkan Semarang dan Surakarta serta Yogyakarta. Misteri Lawang Sewu bukan tanpa asal. Gedung seribu pinti tersebut dibangun oleh arsitek Belanda bernama Prof. Jacon F. Klinkhamer dan Bj. Queendag yang memakan waktu 3 tahun. 

Di halaman gedung tersebut dimakamkan tentara bangsa yang telah berjuang melawan tentara Jepang. Untuk mengambil alih jalur kereta api, belasan tentara tewas dan dimakamkan di halaman gedung sebagai penghormatan. 

Selain jadi tempat vakansi dan foto-foto, Lawang Sewu jadi tempat misteri yang menguji nyali. Berbagai bentuk makhluk astral silih berganti mengejutkan pengunjung. Nggak setiap pengunjung bisa menangkapnya, tetapi lensa kamera jadi medium lain yang bisa membekukan pergerakan energi astral. Miteri Lawang Sewu otomatis menantang beberapa orang yang bisa menangkap penampakan. Seperti Roy Kiyoshi dan serta kru acara televisi "Uji Nyali". 

Lawang Sewu tahun 1907 (colonialarchitecture.eu)

Misteri Lawang Sewu tak berhenti sampai disitu. Masih dalam satu kompleks gedung Lawang Sewu terdapat sebuah sumur. Sumur tersebut tidak pernah dibuka. Pernah pada suatu malam terdengar suara jeritan kesakitan dari dalam sumur. Berdasarkan cerita sejarah, sumur tersebut adalah tempat pembantaian tentara Jepang terhadap tentara Belanda.

Belum lagi jeritan misterius dari Noni Belanda yang menambah cerita misteri Lawang Sewu. Jeritan ketakutan gadis Belanda karena siksa tentara Jepang. Jika berkunjung, ucapkanlah dahulu salam dan ikuti setiap aturan yang dibuat. Mengucapkan salam merupakan sebuah cara berdamai dengan segala aspek yang melingkupi dan tidak masuk ke daerah-daerah yang terlarang. Mau mencoba?

Kaca patri di Lawang Sewu (portalwisata.com)

Lorong Gedung Lawang Sewu (melihatmisteri.com)