Kondisi rambut bayi saat lahir biasanya berbeda-beda. Ada bayi yang lahir dengan rambut yang lebat, tipis, bahkan gundul. Rambut bayi lebat saat lahir ternyata disebabkan oleh beberapa faktor.
Padahal ada mitos yang menyebut bahwa ibu hamil yang minum air kelapa hijau nantinya bayi yang dikandung akan lahir dengan kondisi rambut lebat. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan rambut bayi lebat saat lahir.
1. Faktor Genetik
Dikutip dari The Portland Hospital, rambut bayi yang lebat dipengaruhi oleh kromosom dan genetic dalam pertumbuhan rambut ketika masih dalam kandungan. Faktor genetik bisa jadi penentu lebat atau tidaknya rambut bayi yang baru lahir.
Sebagian besar sifat yang diwarisi bayi dari hasil beberapa gen yang bergabung untuk membantuk penampilan mereka, termasuk soal kondisi rambut saat lahir. Saat gen menyatu maka warna dan kepadatan rambut akan menguat.
Dilansir dari Kumparan, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr.Gita Pratama, SpOG(K) menguatkan pendapat bahwa rambut lebat pada bayi karena faktor genetik dari orangtua bayi tersebut. “Pertumbuhan rambut janin sangat dipengaruhi genetik kedua orangtuanya,” kata dr.Gita.
2. Pengaruh dari Hormon
Pertumbuhan bayi di dalam kandungan juga selain faktor genetik juga ada hormon estrogen. Sebuah penelitian pernah menemukan bahwa ibu hamil dengan kadar estrogen yang tinggi maka akan melahirkan bayi dengan rambut yang lebih banyak atau lebat dibandingkan dengan ibu yang kadar estrogen rendah.
Peningkatan hormon yang sama menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartnurn atau rasa panas terbakar di bagian dada. Lalu apakah hormon pria atau ayah bayi tidak mempengaruhi?
Rambut Bayi Lebat Saat Lahir Dipengaruhi Beberapa Faktor (Orami)
Kaum pria juga menyebabkan rambut bayi lebat saat lahir melalui kandungan hormon endrogen. Hormon ini berkaitan dengan organ reproduksi atau seksual pria. Hormon jenis ini memang ada jua pada wanita meski tak sebanyak dibandingkan pria.
Rambut Bayi yang Baru Lahir Disebabkan Hormon (Buka Review)