7 Penyebab Skin Barrier Rusak yang Sering Tidak Disadari dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

7 Penyebab Skin Barrier Rusak yang Sering Tidak Disadari dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Saat mencari produk skincare, tentu kita pilih yang memiliki kandungan untuk menjaga kulit, membersihkan, mencerahkan, dan lainya sesuai yang dibutuhkan oleh kulit kita. Beberapa produk kecantikan yang sering kita jumpai bahkan memiliki kandungan untuk melindungi dan meremajakan kulit.

Selain itu beberapa produk kecantikan lainnya yang memiliki fungsi untuk exfoliasi dan melembabkan kulit juga penting untuk kesehatan kulit. Tentu produk tersebut juga memiliki cara kerja untuk merawat lapisan terluar tubuh kita, yang biasa disebut sebagai skin barrier.

Karena berada di bagian terluar tubuh, skin barrier kita juga dapat terganggu oleh berbagai alasan. Saat rusak, hal tersebut akan membuat beberapa sel-sel kulit hilang. Hal ini tentu memungkinkan terjadinya iritasi eksternal, biasanya ditandai dengan kulit yang mudah iritasi, dehidrasi, dan bersisik. Nah, berikut beberapa penyebab skin barrier rusak yang perlu kamu perhatikan karena biasanya tidak banyak disadari:

1. Terlalu Sering Mencuci Muka

Paparan air yang berlebihan dan pembersih wajah yang keras dapat membuat kerusakan skin barrier. Hal ini dapat menghilangkan penghalang lipid alami dalam kulit kamu, lho.

Saat kita mencuci muka, akan melindungi kulit dari kototan. Namun jika hal tersebut terlalu sering dilakukan justru akan membuat lapisan pelindung pertama kulit yang harus memberikan sebagian besar pelindungan.

2. Exfoliasi

Exfoliasi merupakan salah satu perawatn wajah yang dilakukan untuk menghilangkan debu atau paparan polusi di wajah. Kamu disarankan menggunakan produk exfoliasi hanya 1x dalam seminggu.

Jika kamu menggunakan lebih banyak jenis produk exfoliasi tentu akan membuat kulit kamu mengelupas secara berlebihan. Kamu juga perlu berhati-hati untuk menggunakan produk exfoliasi dan memperhatikan perbedaan pada kulit kamu. Jika terdapat kerusakan, sebaiknya langsung hentikan melakukan exfoliasi.

3. Polusi

Kualitas udara yang buruk atau kering dapat mempengaruhi lapisan skin barrier kita. Oleh karena itu, sangat umum jika banyak orang yang memiliki kulit sensitif dan gatal ketika kualitas udara di sekitarnya memburuk.

Ada baiknya jika kita membatasi aktivitas di luar ruangan selama polusi, kenakan masker, dan pakaian pelindung di luar ruangan serta gunakan pembersih udara untuk menjaga kebersihan udara. Selain itu, hal ini juga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit kamu tetapi juga kesehatan tubuh lainnya, lho.

4. Kurang Tidur

Mungkin beberapa di antara kita pernah mengalami kulit wajah yang buruk. Hal ini biasanya dikarenakan kurang istirahat dan tidur. Selain itu jika kita kurang istirahat dapat merusak skin barrier dan menyebabkan peningkatan kehilangan air transepidermal.

5. Gen

Beberapa orang memiliki komponen skin barrier yang rusak secara genetik. Biasanya hal ini dikarenakan kekurangan produksi komponen yang terkait satu sama lain yang dibutuhkan untuk fungsi skin barrier yang sehat. Orang yang terkena dermatitis atopic atau eksim biasanya harus memperhatikan perawatan kulit yang baik dan sehat. Tentunya dengan konsulatasi dokter, ya.

6. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, skin barrier kita akan rusak dan melemah. Semakin usia seseorang bertambah, biasanya akan mengalami kulit yang lebih kering dan sensitif.

Penyebab Skin Barrier Rusak (KlikDokter)

7. Kelembaban Kulit

Beberapa orang akan menganggap sepele masalah kelembaban kulit. Bahkan sebagian orang yang memiliki kulit berminyak akan menganggap tidak membutuhkan pelembab bagi wajahnya. Padahal apapun jenis kulit kamu, pelembab merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga kelembaban kulit agar tetap terawat.

Berikut Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak:

- Hal yang pertama harus dilakukan adalah perhatikan waktu untuk melakukan exfoliasi. Setidaknya selama 1 minggu atau 2 minggu sekali kamu menggunakan produk exfoliasi. Namun jika kamu sudah pernah menggunakan exfoliasi ada baiknya gunakan selama 1 minggu 1 atau 2 kali.

- Hal kedua yang harus kamu perhatikan adalah batasi mencuci muka terlalu sering. Meskipun air diperlukan untuk menjaga fungsi kulit kita secara normal dan terhidrasi, air juga dapat membuat kulit kita lebih kering dan menyebabkan lebih banyak kerusakan. Cuci wajah sekali atau dua kali dalam sehari dengan air hangat serta menggunakan pembersih wajah yang lebih dan pH yang rendah sudah cukup.

- Next, kamu harus melembabkan kulit. Pelembab kulit juga sangat penting untuk kesehatan kulit kita. Jika kulit kamu kehilangan lebih banyak air dari biasanya hal yang kamu lakukan adalah menyimpan air di kulit selama mungkin.

- Jangan menguji produk perawatan. Jika kulit kamu dalam kondisi baik, bukan berarti hal tersebut adalah ide terbaik untuk mencoba produk baru. Hal ini justru akan membuat kulit kamu rentan terhadap iritasi dan akan bereaksi terhadap produk baru.

- Rutinitas perawatan kulit. Kamu perlu mengikuti perawatan sederhana sesuai dengan dasar-dasarnya. Hal ini akan mengurangi kemungkinan iritasi pada kulit serta menjadikan skin barrier sehat kembali.

Itulah beberapa penyebab skin barier rusak dan cara mengatasinya. Jika kamu menggunakan produk skincare, ada baiknya memilih yang cocok untuk jenis kulit kamu dan masalah kulit yang sedang kamu alami. Jangan mencoba produk baru saat kulit kamu sedang terdapat masalah. Selalu perhatikan rangkaian serta step step penggunaan skincare, ya Ladies.

Penyebab Skin Barrier Rusak (KlikDokter)